Laporkan Masalah

Compact Vertical House dan Recreativity Space untuk Generasi Milenial di Yogyakarta dengan Pendekatan Biofilik

Salwa Azahra Raharjo, Ardhya Nareswari, S.T., M.T., Ph.D.

2023 | Skripsi | ARSITEKTUR

Kota Yogyakarta adalah satu diantara kota yang memiliki perkembangan penduduk dan kebutuhan penggunaan lahan yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan lahan kosong di Yogyakarta semakin sedikit. Sedangkan kebutuhan hunian untuk penduduk usia produktif yang membutuhkan tempat tinggal juga cukup tinggi. Namun, karena lahan yang semakin menyempit menyebabkan harga tanah di perkotaan melambung tinggi. Kaum muda Yogyakarta terancam tidak bisa memiliki tempat tinggal karena mahalnya harga tanah. Oleh sebab itu, bangunan hunian bersama akan mengatasi masalah butuh tempat tinggal tersebut. Hunian bersama dibuat agat dapat menampung banyak orang. Karena lahan terbatas maka bangunan dibuat vertikal.

Permasalahan desain arsitektural pada rumah tunggal biasa yaitu dibutuhkannya lahan yang luas untuk menampung semua fungsi ruang pada rumah. Dengan hunian bersama vertikal ini akan dibuat terpadu sehingga berbagai fungsi ruangan dapat dialokasikan pada ruangan yang kecil. Misalnya dengan ruang yang multifingsi. Walaupun ruangannya kecil, tetapi penghuni akan tetap merasa nyaman dengan desain yang terpadu.

Bangunan hunian bersama ini akan dipadukan dengan area rekreasi dan area kreatif. Area kreatif ini dapat diisi oleh komunitas kreatif yang ada di Yogyakarta. Bangunan hunian bersama ini ditujukan untuk generasi milenial yang memiliki preferensi khusus dalam pemilihan tempat tinggal. Generasi ini memiliki banyak aktivitas sehingga area kreatif ini cocok sebagai wadah melepas penat.

Kaum muda ketika lelah atau stres biasanya akan pergi mengunjungi alam, seperti ke gunung, pantai, dan air terjun. Maka konsep bangunan yang dekat dengan alam cocok diterapkan pada bangunan ini. Ketika kaum muda memiliki banyak kegiatan lalu merasa lelah butuh hiburan, maka terdapat suasana alam pada bagunan tempat tinggalnya yang membuat sejuk dan dapat merasakan alam tanpa harus bepergian jauh.

Yogyakarta is one of the cities that has a high population growth and land use needs. This causes less and less vacant land in Yogyakarta. Meanwhile, the demand for housing for productive-age people who need a place to live is also quite high. However, due to the narrowing land area, the price of land in urban areas to be expensive. Youth people in Yogyakarta are threatened with homelessness due to high land prices. Therefore, a shared residential building will solve the problem of needing a place to live. Shared housing is built so that it can accommodate many people. Because land is limited, the building is made vertical housing.  


The architectural design problem in ordinary single house is the need for a large area of land to accommodate all function spaces in the house. With vertical housing, it will be integrated so that various functions of the room can be allocated in a small space. For example, with a multifunctional room. Although the room is small, but residents will still feel comfortable with an compact design.


Vertical housing will be combined with a recreation space and a creative space. This creative space can be filled by creative communities in Yogyakarta. This vertical housing is aimed at the millennial generation who have special preferences in choosing a place to live. This generation has many activities so this creative area is suitable as a place to unwind.


Youth people when get tired or stressed will usually go to visit nature, such as to mountains, beaches and waterfalls. So the concept close to nature is suitable for this building. When youth people have a lot of activities and then feel tired and need refreshing, there is a natural atmosphere in the building where they live that makes it cool and can feel nature without having to travel far.

Kata Kunci : Hunian Bersama Vertikal, Area Kreatif, Alam

  1. S1-2023-446426-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446426-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446426-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446426-title.pdf