PEMETAAN ZONA POTENSI PENANGKAPAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) DI SELAT SUNDA

Andratama Rahul Maulidi, Dr.rer.nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc.

2023 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN

Ikan kembung (Rastrelliger sp.) merupakan merupakan ikan pelagis bernilai ekonomis yang sering dijumpai di perairan Indonesia, salah satunya adalah Selat Sunda. Selat Sunda memiliki potensi sumberdaya perikanan yang melimpah, seperti ikan teri, betong, peperek, cumi-cumi, tenggiri, tongkol, dan kembung. Informasi terkait penangkapan ikan kembung di Selat Sunda sangat sedikit sedangkan tingkat permintaan ikan kembung terus meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan jumlah produksi ikan kembung di Selat Sunda mengalami penurunan sejak tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan zona potensi penangkapan ikan kembung di Selat Sunda dengan menggunakan citra satelit berdasarkan Suhu Permukaan Laut (SPL), konsentrasi klorofil-a, dan angin tahun 2003-2019. Hasil penelitian menunjukkan periode Desember-Februari ZPPI ikan kembung di Selat Sunda berada pada koordinat 5 Derajat -7 Derajat 25 Menit LS dan 103 Derajat -106 Derajat 30 Menit BT. Periode Maret-Mei, ZPPI ikan kembung berada pada koordinat 5 Derajat 30 Menit-7 Derajat 30 Menit LS dan 104 Derajat -106 Derajat 25 Menit BT dan 5 Derajat - 5 Derajat 45 Menit LS dan 106 Derajat 15 Menit -107 Menit BT. Periode Juni-Agustus, ZPPI ikan kembung  berada pada koordinat 5 Menit - 5 Derajat 40 Menit LS dan 106 Derajat 35 Menit - 107 Menit BT Namun, periode September-November tidak direkomendasikan untuk melakukan penangkapan ikan karena periode tersebut adalah periode pemijahan bagi ikan kembung. Secara keseluruhan, ZPPI kembung di Selat Sunda dipengaruhi oleh dinamika angin Monsun Australia sehingga mempengaruhi perubahan sebaran SPL dan konsentrasi klorofil-a.

Mackerel (Rastrelliger sp.) is an economically valuable pelagic fish that is often found in Indonesia's sea, one of them is Sunda Strait. The Sunda Strait has abundant potential fishery resources, such as anchovies, betong, peperek, squid, tuna, and mackerel. However, the information related to mackerel capture in the Sunda Strait is limited while the level of demand for mackerel continues to increase every year. This is caused by the number of mackerel production in the Sunda Strait has decreased since 2019. This research is aimed for mapping potential mackerel fishing zones in Sunda Strait using satellite imagery based on Sea Surface Temperature (SST), chlorophyll-a concentration, and wind in 2003-2019. The results showed that the December-February period of ZPPI mackerel in the Sunda Strait is located at coordinates 5 Degrees -7°25 Minutes S dan 103 Degrees - 106 Degrees 30 Minutes E. In the March-May period, the ZPPI of mackerel is located at the coordinates of 5 Degree 30 Minutes - 7 Degree 30 Minutes S dan 104 Degree - 106 Degree 25 Minutes E dan 5 Degrees -5 Degrees 45 Minutes S dan 106 Degree 15 Degrees -107 Degrees E. In the June-August period, the mackerel ZPPI is located at coordinates 5 Degrees 40 Minutes LS dan 106 Degrees 35 Minutes -107 Degrees E. However, the September-November period is not recommended for fishing because it is the spawning period for mackerel. Overall, the ZPPI of mackerel in the Sunda Strait is influenced by the dynamics of the Australian Monsoon winds that affect changes to the distribution of SPL and chlorophyll-a concentrations.

Kata Kunci : ikan kembung, Selat Sunda, klorofil-a, angin Monsun Australia