Apology Strategies and The Effect of Social Distance and Relative Power on Their Use in the TV Series Teen Wolf
Michelle Susanto, Dr. Tofan Dwi Hardjanto, M.A.
2023 | Skripsi | SASTRA INGGRIS
Perubahan dan perkembangan telah mempengaruhi ahli bahasa dalam penelitian linguistik mengenai pragmatik untuk mendapatkan data dari hal-hal fiksional. Hal tersebut dapat mempertanyakan ketulusan permintaan maaf, salah satu klasifikasi tindak tutur sebagai bagian dari studi pragmatik, saat teks fiksi dinilai tidak spontan dan dialogis. Ilmu linguistik juga memperluas minatnya ke variabel-variabel sosial yang diyakini dapat membantu implementasi tindak tutur seseorang. Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jarak sosial dan wewenang terhadap penggunaan strategi permintaan dalam serial TV Teen Wolf. Hal ini merupakan upaya menggambarkan potensi efek dari jarak sosial dan wewenang pada penggunaan strategi permintaan maaf dan menggambarkan strategi permintaan maaf yang digunakan oleh karakter dalam Teen Wolf season satu dengan menggunakan klasifikasi yang diusulkan oleh Holmes (1990). Data dikumpulkan melalui observasi dari 12 episode di season satu. Hasil menunjukkan bahwa ada 73 ucapan permintaan maaf dari total 496 menit. Strategi permintaan maaf yang paling banyak digunakan adalah Expression of Regret, sebagai bagian dari strategi permintaan maaf secara langsung, dengan 29 ucapan permintaan maaf. Selanjutnya, studi ini menemukan bahwa jarak sosial dan wewenang memiliki pengaruh pada pemilihan strategi permintaan maaf yang sepadan untuk digunakan pada situasi tertentu.
Changes and developments have influenced linguists to have more options in their research, concerning pragmatics, to obtain data from fictional events. This could question the sincerity of an apology, one of the classifications of speech acts as part of the study of pragmatics, seeing that fictional texts could be seen as not spontaneous and dialogic. A linguistic expansion also allows pragmatics to extend its interest to social variables, which are believed to help the implementation of speech acts. This study aims to investigate the effect of social distance and relative power on the use of apology strategies in the tv series Teen Wolf. It is an attempt to describe the potential effect of social distance and relative power on the use of apology strategies while also describing the apology strategies used by the characters in Teen Wolf Season One by using a classification proposed by Holmes (1990). The data is collected through observation of the 12 episodes in the first season of the series. The result shows a total of 73 apology utterances from a total of 496 minutes. The most used apology strategies are Expression of Regret, which belongs to direct apology strategies, with 29 apology utterances. Further, this study found that social distance and relative power seem to have an effect on choosing which apology strategies fit best in the situation.
Kata Kunci : fictional texts, apology strategies, social distance, relative power, Teen Wolf