Laporkan Masalah

Peran Stakeholder dalam Pengelolaan Ekowisata di Taman Nasional Tanjung Puting Kabupaten Kotawaringin Barat

Amriansyah, Dr. Nunuk Dwi Retnandari, M.Si

2022 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran stakeholders terhadap pengelolaan ekowisata di Taman Nasional Tanjung Puting, dengan mengindentifikasi serta menguraikan peran stakeholder tersebut. Penelitian ini menggunakan teori dari Maryono untuk mengidentifikasi stakeholder, dilanjutkan dengan pembagian kategori stakeholder dan dianalisis menggunakan power vs interest grid teori dari Bryson. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan Teknik pengambilan data purposive sampling yang berlokkasi di Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang dilakukan secara induktif.

Penelitian menunjukan bahwa peran stakeholder menjadi unsur penting dalam menjalankan pengelolaan Ekowisata. kemudian stakeholder diidentifikasi menjadi 3 yaitu stakeholder primer, stakeholder kunci dan stakeholder pendukung. Masyarakat Desa Sungai Sekonyer dan Asosiasi Perusahaan Ekowisata (ASITA) dikategorikan sebagai stakeholder primer. Balai Taman Nasional Tanjung Puting (BTNTP) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten kotawaringin Barat sebagai stakeholder kunci, serta Orangutan foundation International (OFI) dan Friens of National Park Foundation (PNPF) sebagai stakeholder pendukung. Setelah itu masing-masing stakeholder dijabarkan peranannya berdasarkan pembuat kebijakan, coordinator, implementor, fasilitator, dan evaluator dalam pengelolaan Ekowisata. Dari kategorisasi dan indentifikasi tersebut kemudian dianalisis lagi menggunakan power vs interest grid untuk digambarkan dalam pemetaan stakeholder.

Analisis dengan menggunakan Pengaruh dan Kepentingan (power vs interest) (Bryson, 2005).  Kemudian dikelompokan dalam pemetaan stakeholder yaitu Subject, Players, context setters dan Crowd. Subject dari pemetaan tersebut yaitu ASITA, PNPF, Dinas Pariwisata dan Masyarakat Sungai Sekonyer. Players yaitu BTNTP. Context setters yaitu OFI, dan tidak ada yang termasuk kedalam Crowd karena semua Stakeholder peduli dengan pengelolaan Ekowisata.

This research aims to analyze the role of stakeholders in ecotourism management in Tanjung Puting National Park, by identifying and describing the roles of these stakeholders. This research uses Maryono's theory to identify stakeholders, followed by dividing stakeholder categories and analyzed using Bryson's power vs interest grid theory. The research method used is descriptive qualitative with purposive sampling technique located in Tanjung Puting National Park, West Kotawaringin Regency, Central Kalimantan. Data analysis used qualitative data analysis which was carried out inductively.

Research shows that the role of stakeholders is an important element in carrying out ecotourism management. then the stakeholders are identified into 3 categories, primary stakeholders, key stakeholders and supporting stakeholders. The community of Sungai Sekonyer Village and the Association of Ecotourism Companies (ASITA) are categorized as primary stakeholders. The Tanjung Puting National Park Office (BTNTP) and the West Kotawaringin Regency Tourism Office (Dispar) as key stakeholders, as well as the Orangutan Foundation International (OFI) and Friends of the National Park Foundation (PNPF) as supporting stakeholders. After that, each stakeholder explained their role based on policy makers, coordinators, implementers, facilitators, and evaluators in ecotourism management. From the categorization and identification, it is then analyzed again using the power vs. interest grid to be described in the stakeholder mapping.

Analysis using Influence and Interest (power vs interest) (Bryson, 2005). Then grouped into stakeholders, namely Subject, Players, context setters and Crowd. The subjects of the mapping were ASITA, PNPF, the Department of Tourism and the Sekonyer River Community. Player namely BTNTP. The context setter is OFI, and no one is included in the Crowd because all stakeholders care about ecotourism management.

Kata Kunci : peran, stakeholder, ekowisata

  1. S2-2022-449064-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449064-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449064-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449064-title.pdf