Laporkan Masalah

Perencanaan Kawasan Pesisir di Desa Apar, Kota Pariaman, dengan Basis Wisata Edukasi Pelatihan Beruk Menggunakan Pendekatan Integrated Coastal Zone Management (ICZM)

Aldi Putra Amro, Dr. Eng. Ir. Muhammad Sani Roychansyah, S.T., M.Eng.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Desa Apar merupakan salah satu desa wisata di Kota Pariaman yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Desa ini memiliki letak strategis yang terdiri dari berbagai guna lahan dengan dominasi ekosistem pesisir sehingga menjadikan Desa Apar memiliki kekayaan alam yang beragam dan melimpah. Kekayaan flora dan fauna yang ada menjadikan kawasan ini potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Komoditas utama pada kawasan ini adalah kelapa yang menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat. Berbeda dengan daerah lain di Indonesia, panen kelapa dilakukan dengan bantuan beruk yang diarahkan oleh pawangnya. Hal ini belum ditemui di berbagai belahan di dunia dan hanya ada di Pariaman sekitar serta sudah berlangsung sejak lama. Pada sisi lain terdapat permasalahan pada kawasan terutama pada kualitas dan kuantitas infrastruktur pendukung kawasan yang kurang memadai dan belum terdapat zonasi yang jelas sehingga dapat mengancam kelestarian ekosistem pesisir. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan kawasan guna meningkatkan dan menonjolkan potensi kawasan dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.

Konsep Integrated Coastal Zone Management (ICZM) dipilih sebagai konsep yang mengiringi selama melakukan perencanaan. Konsep ini berupaya untuk menyusun rencana yang terdiri dari berbagai guna lahan dan menjadikannya menjadi satu kesatuan dengan mempertimbangkan kelestarian ekosistem yang ada. Konsep wisata yang diusung adalah konsep wisata edukasi dan preservasi kawasan yang menjaga kawasan tetap lestari. Melalui basis wisata pelatihan beruk, di kawasan juga dikembangkan objek wisata lain yang ada untuk menciptakan kawasan wisata sekaligus kawasan preservasi yang memberikan edukasi serta manfaat bagi setiap makhluk hidup yang ada di dalamnya.


Apar Village is one of the tourist villages in Pariaman City which has great potential to be developed. Having a strategic location consisting of various land uses with the dominance of coastal ecosystems makes Apar village have diverse and abundant natural resources. The richness of the existing flora and fauna makes this area a potential area to be developed into a tourist attraction. The main commodity in this area is coconut and is one of the sources of community life. Unlike other areas in Indonesia, coconut harvesting is done with the help of macaques directed by their handlers. This has not been found anywhere in the world and only exists in Pariaman around and has been going on for a long time. On the other hand, there are problems in the area, especially in the quality and quantity of infrastructure supporting the area which is inadequate and there is no clear zoning so that it can threaten the sustainability of the coastal ecosystem. Therefore, regional planning is needed to improve and highlight the potential of the area while maintaining the sustainability of the ecosystem so as to increase the attractiveness for tourists.

The concept of Integrated Coastal Zone Management (ICZM) was chosen as the accompanying concept during planning. This concept seeks to develop a plan consisting of various land uses and make it into one unit by considering the sustainability of the existing ecosystem. The tourism concept promoted is the concept of educational tourism and area preservation that keeps the area sustainable. Through the base of the macaque training tour, other attractions are also developed in the area to create a tourist area as well as a preservation area that provides education and benefits for every living thing in it.


Kata Kunci : ICZM (Integrated Coastal Zone Management), Pariaman Sumatera Barat, Pelatihan Beruk, Perencanaan Kawasan Pesisir, Wisata Edukasi / Beruk Training, Coastal Planning, Educational Tourism, ICZM (Integrated Coastal Zone Management), Pariaman West Sumatera

  1. S1-2023-443526-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443526-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443526-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443526-title.pdf