Proses Pembentukan Pandangan Budaya Migran Suku Sunda di Yogyakarta
Muhammad Faqihuddin, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A.
2023 | Skripsi | PSIKOLOGI
Suku Sunda dan Jawa adalah dua suku yang terhubung. Kedua suku memiliki kesamaan budaya, seperti tatanan sosial, bahasa, aksara dan kesenian. Kesamaan dan keterhubungan tersebut dapat menyebabkan orang dari kedua suku tersebut memiliki pandangan budaya polyculturalism. Pada penelitian ini peneliti ingin melihat proses dinamika pandangan budaya mahasiswa suku Sunda yang bermigrasi ke Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif terhadap 3 Mahasiswa Sunda yang bermigrasi ke Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterhubungan budaya tidak menjadikan mahasiswa secara penuh memahami konsep pandangan polyculturalism, masih terdapat banyak pernyataan dari mahasiswa Sunda yang menganggap Sunda dan Jawa memiliki banyak hal yang berbeda daripada kesamaannya.
Sundanese and Javanese are two connected ethnicites. Both ethnicities have cultural similarities, such as social order, language, local alphabet and art. These similarities and connectedness can cause people from the two tribes to have polyculturalism beliefs. In this study, researcher aims to see the prosess of cultural lay belief on Sundanese students who migrated to Yogyakarta. This research was conducted using a qualitative method on 3 Sundanese students who migrated to Yogyakarta. The result of the study show that cultural connectedness does not make students fully undestand the concept of polyculturalism, there are Sundanese students who think that Sundanese and Javanese have some different culture.
Kata Kunci : Jawa, multikultural, pembentukan pandangan budaya, polyculturalism, Sunda