Kendali Motor Sinkron Magnet Permanen Interior (IPMSM) Menggunakan Maximum Torque Per Ampere (MTPA)
Nadia Gustiranda Cahyeni, Ir. Eka Firmansyah, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM. ; Dr.-Ing. Yohan Fajar Sidik, S.T., M.Eng.
2023 | Skripsi | TEKNIK ELEKTRO
Permanent magnet synchronous motor atau PMSM merupakan jenis motor listrik yang banyak digunakan pada aplikasi industri, karena PMSM memiliki efisiensi yang tinggi, rentang kecepatan operasi yang luas, serta karena tidak memiliki komponen mekanis seperti sikat dan cincin slip membuat motor lebih ringan. PMSM sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu SPMSM atau surface mounted PMSM dan IPMSM atau interior PMSM. Antara dua jenis ini, IPMSM lebih banyak digunakan karena dapat memproduksi torsi keengganan secara maksimum.
Walaupun motor IPMSM memiliki banyak kelebihan, motor ini juga harus dikontrol agar memperoleh kerja yang lebih baik. Salah satu cara agar motor bekerja lebih efisien ialah dengan mendapatkan torsi yang maksimum dengan arus stator yang minimum. Metode kontrol yang dapat digunakan adalah kontrol MTPA atau maximum torque per ampere dan ZDAC atau zero d axis current control. Pengujian antara kedua metode kontrol ini dilakukan dengan variasi kecepatan dan beban, dan diperoleh bahwa ZDAC tidak dapat memaksimalkan torsi keengganan, sehingga membatasi kemampuan torsi. Kontrol MTPA diterapkan untuk mengoptimalkan efisiensi, jika dibandingkan dengan ZDAC, kontrol MTPA dapat menghasilkan torsi elektromagnetik yang maksimum dengan nilai arus stator yang lebih kecil. Oleh sebab itu, pada daerah torsi konstan atau daerah di bawah kecepatan dasar, motor IPMSM dikontrol dengan MTPA supaya memperoleh operasi motor yang memiliki efisiensi lebih baik.
Kata Kunci : Interior permanent magnet synchronous motor (IPMSM), maximum torque per ampere (MTPA), zero d axis current control (ZDAC), vector control, dan torsi elektromagnetik.