Laporkan Masalah

Tinjauan Hak Waiver Menurut Hukum Kesehatan Indonesia dan Implikasinya Terhadap Hubungan Hukum antara Dokter dengan Pasien

Syafa' Kamila Ihwan, Susilo Andi Darma, S.H., M.Hum.

2023 | Skripsi | ILMU HUKUM

            Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tinjauan hak waiver menurut hukum kesehatan Indonesia, mengetahui bagaimana penerapan hak waiver di Indonesia, dan perbandingannya dengan negara lain. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis bagaimana implikasi dari hak waiver terhadap hubungan hukum antara dokter dengan pasien jika hak waiver tersebut digunakan dan bagaimana konsekuensi hukum yang terjadi jika pasien menggunakan hak waiver tersebut.

            Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian normatif. Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan untuk mendapat data sekunder dan didukung wawancara terhadap narasumber dokter dan akademisi hukum kesehatan. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara kualitatif.

            Dari hasil penelitian ini, didapatkan dua kesimpulan. Pertama, hak waiver, berdasarkan hukum kesehatan Indonesia, ditinjau sebagai suatu hak yang dimiliki pasien untuk tidak mau mengetahui informasi medis atau tidak mau ikut serta dalam pengambilan keputusan medis. Hal tersebut dapat dilihat pada Penjelasan Pasal 5 angka (4) Kode Etik Kedokteran Indonesia. Namun, penerapan hak waiver di Indonesia, pada pelayanan umum, dapat dikatakan belum tepat, tetapi pada perawatan paliatif, hak waiver diterapkan dengan tepat. Kedua, implikasi hak waiver pada hubungan hukum antara dokter dengan pasien adalah berubahnya tujuan dari daya upaya yang ada pada hubungan hukum tersebut. Walaupun hubungan hukum antara dokter dengan pasien tetap dalam lapangan inspanning verbintenis, tetapi tujuan dari daya upaya yang terjadi dalam perikatan tersebut menjadi berubah, dari yang sebelumnya adalah daya upaya untuk menyembuhkan, berubah menjadi daya upaya untuk mengurangi rasa sakit dan memperpanjang life age.

            This legal research aims to find out how the right to waive is reviewed by Indonesian health law and how it affects the legal relationship between physicians and patients if patient chooses to use the right to waive, to find out  how the right to waive is implemented in Indonesia, and how it is compared to other country. This legal research also aims to analyze the implication of the right to waive on the legal relationship between physicians and patients if the right to waive is used and what the legal consequences are if the patient uses the right to waive.

            This legal research is descriptive study which uses normative methodology. It was conducted through a library research to obtain secondary data and was supported by interviews with physicians and health law academics. The research material then was analyzed qualitatively.

            From this legal research, two conclusions were obtained. Firstly, the right to waive, based on Indonesian health law, is viewed as a patient's right to not want to know about medical information or not to participate in medical decision-making. This can be seen in the explanation of Article 5 number (4) of the Indonesian Code of Medical Ethics. However, the implementation of the right to waive in Indonesia, especially in basic health care, is not exactly as it should be, but in palliative care, the right to waive is implemented correctly. Secondly, the implication of the right to waive on the legal relationship between physicians and patients is, it changes the purpose of the goal on the legal relationship. Despite the legal relationship between physicians and patients is still in the field of inspanning verbintenis, the goal is no longer to recover, but shifted to ease the pain and to extend patient's life age.

Kata Kunci : Hak Waiver, Pelepasan Hak, Hubungan Hukum.

  1. S1-2023-445208-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445208-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445208-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445208-title.pdf