Perbaikan Kualitas dan Daya Simpan Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) 'Optima' dengan Pupuk Daun Anorganik Diperkaya Asam Amino

Mira Puspita, Prof. Dr. Rudi Hari Murti, S.P., M.P.; Haviah Hafidhotul Ilmiah, M.Sc.

2023 | Skripsi | AGRONOMI

        Kualitas dan kandungan nutrisi buah tomat dipengaruhi oleh pemupukan dan tingkat kematangan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis Amiboost terbaik serta mengetahui kandungan nutrisi terbaik pada beberapa tingkat kematangan buah tomat Optima. Penelitian menggunakan faktorial rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 3 blok sebagai ulangan. Buah tomat Optima yang digunakan didapatkan dari Wonosobo terdiri dari 5 perlakuan pemupukan, yaitu 0 L/ha, Pupuk Ajifol 2 L/ha (kontrol), Pupuk Amiboost 1 L/ha, Pupuk Amiboost 2 L/ha, dan Pupuk Amiboost 4 L/ha. Penelitian dilaksanakan di Sub Laboratorium Hortikultura, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Kualitas mutu fisiologis yang diamati adalah produksi konsentrasi CO2 hasil respirasi. Kualitas mutu fisik yang diamati adalah visual quality rating (VQR), persentase bobot buah, kekerasan buah, dan warna buah. Kualitas mutu kimia yang diamati adalah padatan total terlarut (PTT), Total asam tertitrasi (TAT), vitamin C, karotenoid, likopen, dan flavonoid. Pengamatan diakhiri ketika skor VQR 1. Data dianalisis varians (ANOVA) dengan ?=5?n diuji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk Amiboost dengan tingkat kematangan. Perbedaan dosis Amiboost signifikan pada parameter warna buah dosis terbaik pada Amiboost 2 L/ha. Tingkat kematangan signifikan pada padatan total terlarut, total asam tertitrasi, vitamin C, karotenoid, likopen, dan flavonoid.

The quality and nutritional content of tomatoes is influenced by fertilization and maturity stage. The aim of this study was to determine the best dosage of Amiboost fertilizer and to determine the best nutritional content at several ripeness levels of Optima tomatoes. The design used a factorial randomized complete block design with 3 blocks as replications. The Optima tomatoes used were grown at Wonosobo and foliar fertilized with 5 levels of Amiboost fertilizer, namely 0 L/ha, 2 L/ha Ajifol fertilizer (control), 1 L/ha Amiboost fertilizer, 2 L/ha Amiboost fertilizer, and 4 L/ha Amiboost fertilizer. The research was conducted at the Horticulture Sub-Laboratory, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University. The observed physiological quality was the production of CO2 concentrations because of respiration. The physical qualities observed were visual quality rating (VQR), fruit weight percentage, fruit hardness, and fruit color. The chemical quality observed were total dissolved solids, total titrated acid, vitamin C, carotenoids, lycopene, and flavonoids. The observation ended when the VQR score was 1. Data were analyzed for variance (ANOVA) with ?=5% and further tested with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that there was no interaction between the doses of Amiboost fertilizer and the level of maturity. The difference in Amiboost dosage was significant in fruit color parameters with the best dose of Amiboost 2 L/ha. The level of maturity is significant in total dissolved solids, total titrated acid, vitamin C, carotenoids, lycopene, and flavonoids.

Kata Kunci : amiboost, kualitas buah, daya simpan, tomat optima