Pengaruh Penambahan Bakteri Proteolitik Priestia flexa dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Lele (Clarias sp.) pada Tahap Pembesaran

Putri Elisa Arianto, Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi, M.Si

2023 | Skripsi | BUDIDAYA PERIKANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bakteri proteolitik Priestia flexa dalam pakan terhadap pertumbuhan lele (Clarias sp.) pada tahap pembesaran. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dosis yang diberikan yaitu 10^8, 10^6, 10^4 sel/g pakan dan tanpa penambahan bakteri sebagai kontrol. Ikan berukuran 9 – 12 cm dipelihara dalam bak fiber ukuran 50 x 50 x 60 cm selama 60 hari dengan padat tebar 100 ekor/m^2 dan pakan diberikan sebanyak 3?ri total biomassa ikan. Penambahan bakteri dalam pakan dilakukan setiap 3 hari sekali. Pengamatan parameter penelitian dilakukan setiap 2 minggu sekali. Data pertumbuhan, biomassa, sintasan, dan rasio konversi pakan dianalisis secara statistik menggunakan analisis sidik ragam ANOVA (Analysis of Variance) dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila hasil menunjukkan beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Data kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bakteri proteolitik Priestia flexa dalam pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, biomassa dan rasio konversi pakan (p<0>0,05). Penambahan bakteri dengan dosis 10^8 sel/g pakan menghasilkan rerata pertumbuhan berat dan panjang mutlak paling tinggi sebesar 58,8 g dan 11,86 cm, laju pertumbuhan berat dan panjang spesifik sebesar 2,7%/hari dan 1,28%/hari, biomassa sebesar 1.916,5 g, dan rasio konversi pakan terendah sebesar 1,2. Sintasan yang diperoleh selama pemeliharaan berkisar antara 93 – 97%.

This purpose of study determine effect of addition proteolytic bacteria Priestia flexa on feed to known the growth of catfish (Clarias sp.) at the growing phase. The experimental design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. The treatment dose given was 10^8, 10^6, 10^4 cell/g feed and without the addition of bacteria as a control. Fish measuring 9 – 12 cm were reared in fiber tanks measuring 50 x 50 x 60 cm for 60 days with a stocking density of 100 fish/m^2 and feeded as much as 3% of the total fish biomass. The addition of bacteria in the feed is done every 3 days. Observation of research parameters is carried out every 2 weeks. Growth data, biomass, survival rate, and feed conversion ratio were analyzed using by analysis of variance with a 95% confidence level and followed by DMRT test. Water quality data were analyzed descriptively. The results showed that the addition of proteolytic bacteria Priestia flexa in feed had a significant effect on absolute growth, specific growth rate, biomass, and feed conversion ratio (p<0>0.05). The addition of bacteria at a dose of 108 cell/g feed produced the highest absolute weight and length growth of 58.8 g and 11.86 cm, specific weight and length growth of 2.7%/day and 1.28%/day, biomass of 1.916,5 g and the lowest feed conversion ratio of 1.2. Survival rate obtained during maintenance ranges from 93 – 97%.

Kata Kunci : bakteri proteolitik, lele, pertumbuhan, Priestia flexa, probiotik.