Laporkan Masalah

Studi Sikap Konsumen terhadap Minuman Fungsional Tinggi Serat "Fidrink"

Kapela Vena Mahardika, Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D. ; Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc.

2023 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN

Tren pangan fungsional pada masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu, masyarakat saat ini mulai memilih makanan ataupun minuman tidak hanya untuk memenuhi lapar dan dahaga saja, namun mereka juga mencari manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Melalui program KedaiReka, maka dikembangkan minuman tinggi serat dengan glukomanan dan FiberCreme “Fidrink”. Diperlukan uji konsumen untuk mengetahui bagaimana penerimaan konsumen terhadap “Fidrink” demi kesuksesan produk di pasaran. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kesediaan konsumen untuk membeli “Fidrink” dan berapa harga yang mereka bersedia bayar untuk produk tersebut. 

Penelitian ini dimulai dengan pembuatan kuesioner dan divalidasi secara statistik. Kuesioner ini mencakup sosiodemografi, kebiasaan terhadap minuman tinggi serat, dan sikap terhadap “Fidrink”. Kemudian, kuesioner tersebut digunakan di beberapa tempat berbeda yaitu di Universitas Gadjah Mada dan Jogja City Mall. Didapatkan sebanyak 350 responden dengan 236 responden merupakan sivitas akademika dan 114 responden merupakan pengunjung pusat perbelanjaan. 

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki ketertarikan terhadap “Fidrink” dengan sebanyak 94,29% responden berkeinginan untuk mengonsumsi dan membeli “Fidrink” dengan 24,00% responden berkeinginan untuk mengonsumsi “Fidrink” tiga kali seminggu dan 32,29% responden berkeinginan untuk membeli “Fidrink” sekali seminggu. Sebanyak 45,43% responden memilih rentang harga yang mereka bersedia bayar pada Rp 5.000 – Rp 10.000.

The trend of functional food in Indonesian society continues to increase as people become more aware of health. In addition, people are now starting to choose food or drinks not only to fulfill hunger and thirst, but they are also looking for the health benefits contained in them. Through the KedaiReka program, a high-fiber drink with glucomannan and FiberCreme "Fidrink" was developed. Consumer testing is needed to find out how consumers accept "Fidrink" for the success of the product in the market. So the purpose of this study is to find out how consumers are willing to buy "Fidrink" and what price they are willing to pay for the product.

The study started with the creation of a questionnaire and validated statistically. The questionnaire covered sociodemographics, habits towards high-fiber drinks, and attitudes towards "Fidrink". Then, the questionnaire was used in several different places, at Gadjah Mada University and Jogja City Mall. A total of 350 respondents were obtained with 236 respondents being academicians and 114 respondents being visitors of the shopping center.

The results of this study indicate that respondents have an interest in "Fidrink" with 94.29% of respondents willing to consume and buy "Fidrink" with 24,00% of respondents were willing to consume at a frequency of three times a week and 32,29% of respondents were willing to buy at a frequency of once a week, also 45.43% of respondents chose a price range that they were willing to pay at IDR 5,000 - IDR 10,000.

Kata Kunci : sikap konsumen, Fidrink, perilaku konsumen

  1. S1-2023-440331-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440331-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440331-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440331-title.pdf