Uji Validitas Konstruk Analisis Faktor Konfirmatori dan Measurement Invariance pada Gadjah Mada Scholastic Test

Ignatia Chandra Eka Widyantari, Zahra Frida Intani, S.Psi., M.Psi., Psikolog

2023 | Skripsi | PSIKOLOGI

Alat tes dikatakan valid jika dapat mengukur aspek yang sama pada kelompok yang berbeda. Tes yang terstandarisasi dapat digunakan secara luas dan hasil yang didapat sesuai dengan standar pengukuran tes. Penting untuk melihat konstruk yang menjadi dasar pengembangan tes dan kesesuaian dengan bentuk-bentuk soal yang menjadi tolak ukur dalam pengukuran. Penelitian ini dilakukan untuk melihat konstruk dan invariansi pengukuran pada GMST menggunakan metode analisis faktor konfirmatori dan modul pengukuran SEM. Penelitian ini membandingkan model analisis tiga faktor, satu faktor, dan second order. Hasil analisis pada data hasil tes GMST seri 401 pada 776 mahasiswa baru menunjukkan model second order paling sesuai dengan konstruk kemampuan penalaran umum (g-factor) dan memenuhi tahapan invarian konfigural dan invarian metrik.

A test is considered valid if it can measure the same aspect in different groups. Standardized tests are widely used and the results should be consistent with standard test measurements. It is important to look at the construct as the basis of developing said test and adjust the questions that are the benchmarks of measurements. This research was conducted to analyze the construct and measurement invariance of GMST using confirmatory factor analysis and SEM measurement module. This research compares the three correlated factors model, single factor model, and second order factor model. The results on GMST series 401 tested on new university students show that the second order model is most suitable for the construct of general reasoning ability (g-factor) and meets the levels of configural invariance and metric invariance

Kata Kunci : Analisis Faktor Konfirmatori, Gadjah Mada Scholastic Test (GMST), Invariansi Pengukuran, Validitas Konstruk