Laporkan Masalah

Prevalensi dan Identifikasi Myxobolus sp. pada Benih Koi (Cyprinus carpio) dari Kabupaten Magelang

Titisari, Dr. Ir. Triyanto, M.Si.

2023 | Skripsi | BUDIDAYA PERIKANAN

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan intensitas rata-rata Myxobolus sp. pada benih ikan koi (Cyprinus carpio) serta mengidentifikasi spesies Myxobolus secara morfologi. Sampel benih ikan koi berukuran 3,5-7 cm sebanyak 34 ekor diambil dari pembenih koi di Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Pengambilan insang dari ikan koi dilakukan dengan menggunting tutup insang, kemudian lamela insang dipisahkan dan diletakkan diatas objek glass untuk diamati kistanya. Seluruh kista yang ditemukan dihitung untuk menentukan tingkat prevalensi dan intensitas rata-ratanya. Pengamatan spora dilakukan dengan membuat preparat basah pada objek glass dan diamati dengan mikroskop menggunakan perbesaran 400 kali dan 1000 kali. Pewarnaan spora  dilakukan dengan menggunakan pewarna giemsa. Insang dari ikan yang sehat (control) dan ikan yang sakit diambil untuk keperluan pengamatan histologi. Insang untuk pembuatan preparat histologi difiksasi menggunakan larutan NBF (Neutral Buffer Formaline) 10%.  Preparat histologi yang diperoleh dilakukan pewarnaan dengan Hematoxylin & Eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi Myxobolus sp. yang menyerang benih koi dari Kabupaten Magelang adalah 88,24?ngan intensitas rata-rata 22,5 kista/ikan. Identifikasi secara morfologi menunjukkan bahwa spesies yang ditemukan adalah Myxobolus koi dengan ukuran panjang spora 12,13 µm, lebar spora 6,45 µm, panjang polar kapsul 6,01 µm, lebar polar kapsul 1,84 µm, panjang filamen 35,11 µm, dan lingkar filamen sejumlah 7,33 buah.

This study aims to determine the prevalence and mean intensity of Myxobolus sp. on koi fry (Cyprinus carpio) and identification of Myxobolus species morphologically. Samples of koi fry with a size of 3.5-7 cm as many as 34 individuals were taken from hatcheries in Keji Village, Muntilan, Magelang Regency. The collection of gills is done by cutting the gill covers, then the gill lamellae are separated and placed on a object glass to observe the cysts. All cysts found were counted to determine prevalence and mean intensity. Observation of spores was carried out by making wet preparations on objects glass and observed with a microscope at magnifications of 400 and 1000 times. Giemsa stain is used to spore staining. The gills of healthy fish (control) and infected fish were taken for histological observation. The gills for the histological preparations were fixed using 10% NBF (Neutral Buffer Formaline) solution and stained with Hematoxylin & Eosin. The results showed that the prevalence of Myxobolus sp. that infected koi fry from Magelang Regency was 88.24% with a mean intensity of 22.5 cyst/fish. Morphological identification showed that the species found was Myxobolus koi with spore length of 12.13 µm, spore width of 6.45 µm, polar capsule length of 6.01 µm, polar capsule width of 1.84 µm, filament length of 35.11 µm, and filament coils of 7.33 pieces.

Kata Kunci : Myxobolus sp., prevalensi, identifikasi, koi

  1. S1-2023-442668-abstract.pdf  
  2. S1-2023-442668-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-442668-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-442668-title.pdf