Laporkan Masalah

Diaspora Jawa Di Jantung Ranah Minangkabau. Studi Kasus: Kampung Jawa Wonorejo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat

Tilka Sari, Agus Indiyanto, S.Sos.,M.Si

2023 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA

Penelitian ini lebih dalam membahas tentang diaspora Jawa di Minangkabau dengan fokus praktik dan pembentukan identitas Jawa yang dilakukan di Kampung Jawa Wonorejo. Penelitian ini dilakukan pada akhir tahun 2022 di Kampung Jawa Wonorejo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan Kepala Desa dan lima keluarga Jawa di Kampung Jawa Wonorejo. Penulis juga melakukan observasi lapangan dengan mengunjungi langsung lokasi penelitian. Selain itu, penulis juga menggunakan studi literatur sebagai data pendukung. Hasil temuan menyatakan bahwa keberadaan masyarakat Jawa berawal dari program transmigrasi pada tahun 1970 di mana masyarakat didatangkan dari Jawa untuk dipekerjakan di perkebunan teh Solok Selatan yang kemudian membentuk pemukiman khusus Jawa yang bernama Kampung Jawa Wonorejo. Masyarakat menjalankan berbagai aspek sosial dan budaya yang diselaraskan dengan peradaban masyarakat Jawa pada umumnya yang diwariskan oleh leluhurnya dan mempertahankan identitas mereka melalui beberapa tindakan seperti menikah dengan sesama etnis Jawa, berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat sekitar menggunakan bahasa Jawa, pemilihan nama anak dan wilayah menggunakan bahasa Jawa serta menjalankan praktik sosial, kesenian dan tradisi Jawa yang berlaku.


Kata kunci : Diaspora Jawa, Identitas, Budaya, Sosial

This research mainly discusses the Javanese diaspora in Minangkabau, with a focus on the practices and the formation of Javanese identity in Kampung Jawa Wonorejo. This study was conducted at the end of 2022 in Kampung Jawa Wonorejo, Solok Selatan Regency, West Sumatra Province. The research method used to collect data in this thesis is a qualitative method with data collection techniques through interviews with the village head and five Javanese families in Kampung Jawa Wonorejo. The author also made field observations by visiting the research location directly. In addition, the authors also use literature studies as supporting data. The findings state that the existence of the Javanese community originated from the transmigration program in 1970 where people were brought in from Java to be employed in the Solok Selatan tea plantation, which then formed a special Javanese settlement called Kampung Jawa Wonorejo. The community carries out various social and cultural aspects that are aligned with the civilization of the Javanese people in general which were inherited by their ancestors and maintain their identity through several actions such as marrying other ethnic Javanese, interacting with families and surrounding communities using the Javanese language, choosing children's names and areas using the Javanese language. Javanese and carry out the prevailing Javanese social practices, arts and traditions.


Keyword: Diaspora Java, Identity, Cultural, Social

Kata Kunci : Diaspora Jawa, Identitas, Budaya, Sosial

  1. S1-2023-446243-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446243-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446243-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446243-title.pdf