Dinamika Populasi Beberapa Hama pada Jagung yang Ditumpang Sari dengan Cabai Rawit

GALIH ESTUNING HUTAMI, Dr. Ir. Witjaksono, M. Sc.

2023 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN

Tanaman jagung termasuk komoditas pangan yang memiliki potensi besar untuk kepentingan industri pakan dan pangan. Jagung dijadikan sebagai makanan pokok kedua setelah padi di Indonesia. Salah satu faktor yang menurunkan produktivitas, kuantitas, dan kualitas dari tanaman jagung adalah OPT seperti ulat grayak (Spodoptera frugiperda), penggerek tongkol jagung (Helicoverpa armigera), belalang (Oxya sp.). Sistem tanamn tumpang sari merupakan salah satu upaya pengendalian untuk menekan keberadaan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan intensitas serangan hama pada tanaman jagung (Zea mays L.) ditumpang sari dengan cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian dilakukan di Timbulharjo, Sewon, Bantul. Terdapat empat perlakuan yaitu kontrol, tanaman cabai dengan 10% tanaman jagung, 25% tanaman jagung, dan 50% tanaman jagung. Hasil menunjukan bahwa perlakuan tumpang sari berpengaruh terhadap populasi S. frugiperda tapi tidak dengan H. armigera dan Oxya sp. Tumpang sari jagung dengan cabai berpengaruh terhadap intensitas serangan belalang dipengaruhi oleh jarak tanam.

Maize is a food commodity that has great potential for the benefit of the food and feed industry. Maize is used as the second staple food after rice in Indonesia. One of the factors that reduce the productivity, quantity and quality of maize plants are pests such as armyworm (Spodoptera frugiperda), corn earworm (Helicoverpa armigera), grasshoppers (Oxya sp.). Intercropping cropping system is one of the control efforts to suppress the presence of pests. This study aims to determine the population and intensity of pest attacks on maize (Zea mays L.) intercropped with hot pepper (Capsicum frutescens L.). The research was conducted in Timbulharjo, Sewon, Bantul. There were four treatments, namely control, hot pepper with 10% maize, 25% maize plants, and 50% maize plants. The results showed that the intercropping affected the population of S. frugiperda but not H. armigera and Oxya sp. The intercropping of corn with chilies has an effect on the intensity of locust attacks caused by plant spacing.

Kata Kunci : S. frugiperda, H. armigera dan Oxya sp., tumpang sari, jagung, cabai rawit