Laporkan Masalah

KONTRIBUSI USAHA PETERNAK SAPI POTONG TERHADAP PEMENUHAN KONSUMSI RUMAHTANGGA TANI DI KELOMPOK TERNAK SIDOMAKMUR, CANGKRINGAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Thesa Syapriani, Prof. Dr. Ir. Rini Widiati, MS., IPU.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Dalam kehidupan masyarakat desa, ragam maupun kesempatan kerja sangat terbatas, kepemilikan luas lahan sempit dan umumnya memiliki jumlah ternak dengan skala kecil. Namun, rumahtangga tersebut dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menilai kemampuan rumahtangga tani dalam pemenuhan pengeluaran konsumsi rumahtangga di kelompok ternak Sidomakmur, Cangkringan, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2) menentukan besarnya kontribusi usaha peternakan sapi potong terhadap pemenuhan pengeluaran konsumsi rumahtangga. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengambilan responden adalah sensus terhadap dua puluh peternak anggota kelompok ternak Sidomakmur. Pengambilan data dengan metode survei melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Data yang dikumpulkan adalah pendapatan meliputi on farm dan usaha off farm Pengambilan data dilakukan pada September 2021 hingga Januari 2022. Analisis data secara deskriptif dan kuatitatif dengan menghitung total pendapatan bersih dan total pengeluaran konsumsi rumahtangga,  selanjutnya membedakan rata-rata total pendapatan dan pengeluaran secara statistik menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total pendapatan bersih rumahtangga tani pada kelompok ternak Sidomakmur sebesar Rp75.377.259,00 per rumahtangga per tahun sedangkan rata-rata total pengeluaran konsumsi rumahtangga sebesar Rp29.929.300,00 per rumahtangga per tahun. Berdasarkan uji t terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan bersih dan pengeluaran konsumsi (p<0>

In rural communities, variety and employment opportunities are very limited. The households typically have small areas of land and generally own a small number of livestock.  However, these households are required to be able to meet their consumption needs for food, clothing, shelter, education, health, and social needs. The aims of this study were (1) to assess the ability of farming households to fulfill household consumption expenditures in the livestock groups of Sidomakmur, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta Special Region Province. (2) to determine the contribution of the beef cattle farming business to meeting household consumption expenditures. The research was conducted in the Cangkringan sub-district, Sleman, Yogyakarta Special Region Province. The respondents were selected through a census of twenty livestock farmers who are members of the Sidomakmur livestock group. Data was collected through surveys conducted via direct interviews using questionnaires. The data collected includes income, both from on-farm and off-farm activities. Data collection was carried out from September 2021 to January 2022. Descriptive and quantitative analysis of data is done by calculating total net income and total household consumption expenditure, then distinguishing the average total income and expenditure individually using the t-test. The results showed that the average total net income of farming households in the Sidomakmur livestock group was IDR 75,377,259.00 per household per year, while the average total household consumption expenditure was IDR 29,929,300.00 per household per year. Based on the t-test, there is a significant difference between net income and consumption expenditure (p<0>

Kata Kunci : Konsumsi, Pendapatan rumahtangga, Pendapatan sapi potong, Usaha off farm, Usaha on farm

  1. S1-2023-446075-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446075-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446075-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446075-title.pdf