Laporkan Masalah

Hidup Segan Mati Enggan: Studi tentang Praktik Modal Sosial di Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta

Dian Wikananto, R. Derajad Sulistyo Widhyharto, S.Sos., M.Si.

2023 | Skripsi | Sosiologi

PLTH Pantai Baru merupakan proyek pengembangan energi terbarukan di Indonesia yang berlokasi di Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta. Pembangunan PLTH Pantai Baru ini merupakan pilot project pengembangan pembangkit listrik hybrid untuk mewujudkan desa mandiri energi berbasis energi terbarukan yang diselenggarakan oleh Kemenristek. Namun demikian fakta lapangan menunjukkan bahwa keberlangsungan hidup PLTH Pantai Baru tidak berjalan mulus. Terdapat kendala-kendala teknologis yang menghambat penggunaan di masyarakat dan adanya estafet kontrol kekuasaan yang melahirkan perbedaan kondisi ketika masih dibawah Kemenristek dan kemudian diserahkan ke Pemda Bantul. Oleh karena itu, Modal sosial yang tercipta oleh para aktor berkepentingan di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat kawasan Pantai Baru membantu untuk menjaga, mempertahankan, dan mendapatkan akses maupun layanan listrik hibrid serta air bersih dari kantor PLTH. Modal sosial kemudian berguna untuk mengatur kehidupan sosial, meningkatkan hasil relasional, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan Pantai Baru.

Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menjelaskan pembentukan modal sosial dalam hubungannya dengan bonding, bridging, dan linking oleh para aktor serta bagaimana  kontribusi modal sosial terhadap proses-proses sosial di kawasan PLTH Pantai Baru. Data dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam dari para informan yang mengetahui dinamika perkembangan di kawasan PLTH Pantai Baru, observasi lapangan, dokumentasi lapangan, maupun data sekunder yang diperoleh dari laporan dan penelitian terdahulu terkait dengan perkembangan PLTH Pantai Baru.

Hasil menunjukkan bahwa modal sosial dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan akses terhadap sumber daya yang secara partisipatif ikut memelihara eksistensi proyek energi terbarukan. Modal sosial yang menjembatani yang terjadi di kawasan PLTH Pantai Baru secara positif berkontribusi pada proses-proses sosial di sekitar kawasan tersebut terutama bagaimana masyarakat Padukuhan Ngentak mendapatkan lowongan pekerjaan menjadi petugas kantor PLTH dan mengenai modal sosial yang membantu pedagang warung kuliner melakukan produktivitas di warung kuliner. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa dinamika PLTH Pantai Baru berada pada kondisi hidup segan mati enggan. Ketergantungan subyek krisis tidak lagi pada sumber energi listrik hibrid, namun pada layanan air bersih yang mereka gunakan setiap harinya. Kondisi tersebut disebabkan karena terbatasnya kapasitas energi listrik hibrid dan yang paling penting adalah masuknya PLN yang secara langsung menggeser penggunaan listrik hibrid di warung-warung kuliner.

Pantai Baru Hybrid Power Plants (PLTH Pantai Baru) is a renewable energy development project in Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta, Indonesia. The construction of PLTH Pantai Baru is a pilot project for developing a hybrid power plant to create an energy-independent village based on renewable energy run by the Ministry of Research and Technology (Kemenristek). However, the facts on the ground show that the survival of the PLTH Pantai Baru is going on a bumpy road. Technological constraints hindered its use for the communities, and there was a relay of power control which gave rise to different conditions; when it was still under the Ministry of Research and Technology and when it was handed over to the Bantul Regional Government. Therefore, the social capital created by the stakeholders amongst Pantai Baru communities helps protect, maintain, and gain access to hybrid electricity and clean water services from the PLTH project. Social capital helps manage a community life, increase relational outcomes, and support sustainable development in the Pantai Baru.

This research utilizes the case study method to explain social capital formation concerning bonding, bridging, and linking by actors and how social capital contributes to social processes in PLTH Pantai Baru. One of the data collection methods is in-depth interviews with several respondents who understand the development dynamics in PLTH Pantai Baru. Some others are field observations, field documentation, and secondary data obtained from previous reports and research related to the development of PLTH Pantai Baru.

The research shows that social capital is able to assist communities in obtaining access to resources that they actively contribute to maintaining the existence of renewable energy projects. The social capital existing in PLTH Pantai Baru positively contributes to social processes within the area. It is how people in Ngentak Village can take part in the project as PLTH staff workers and how the member of the communities could run the small business in food and culinary in Pantai Baru. However, some facts show that the dynamics of PLTH Pantai Baru are in a condition where it reluctantly remains alive but unwilling to give up. The reliance of crisis subjects is no longer on hybrid electricity sources but on the clean water services that people use on a daily basis. This condition is caused by the limited capacity of hybrid electric energy and, most notably, the arrival of PT PLN electricity services, which directly shifts the use of hybrid electricity in communities’ small business stalls.

Kata Kunci : PLTH, Pantai Baru, Modal Sosial

  1. S1-2023-424739-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424739-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424739-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424739-title.pdf