Laporkan Masalah

Keberlanjutan Usaha Tani Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul

Nabila Nafi'atul Aflah, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. ; Anung Pranyoto, S.P. , M.P.

2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Keberlanjutan usaha tani bawang merah di lahan pasir pantai mencakup 5 dimensi, yaitu ekonomi, ekologi, kelembagaan, dan teknologi. Kecamatan Sanden merupakan daerah penghasil bawang merah terbesar di Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keberlanjutan usaha tani bawang merah secara multidimensi; (2) atribut sensitif dari masing-masing dimensi keberlanjutan; (3) karakteristik petani yang memengaruhi keberlanjutan usaha tani bawang merah. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Keberlanjutan usaha tani bawang merah diukur dengan menggunakan Multidimensional Scaling, sedangkan atribut dalam dimensi yang memiliki pengaruh kuat terhadap keberlanjutan diukur menggunakan Leverage Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani bawang merah di lahan pasir pantai sangat berkelanjutan secara multidimensi. Pendidikan dan pengalaman usaha tani berpengaruuh positif terhadap keberlanjutan, sedangkan umur dan jumlah anggota keluarga berpengaruh negatif.

The sustainability of shallot farming at sandy land incorporates various dimensions. They are economic, social, ecological, institutional, and technological. Sanden sub-district dominates of shallot farming in Bantul Regency. This research investigated (1) the sustainability of shallot farming multidimensionally; (2) sensitive attributes of sustainability dimension; (3) characteristics of farmers on sustainability of shallot farming. The research location was determined by purposive sampling method, while sampling was conducted by stratifiend random sampling method with total sample of 60 respondents. Descriptive analytical method was used as basic method. The sustainability of shallot farming was measured using Multidimensional Scaling, while attributes that have strong influence on sustainability are measured using Leverage Analysis. The result showed that shallot farming at sandy land is highly sustainable. Farmer's education and experience is having positive effect on its sustainability, meanwhile age and number of family affects negatively.

Kata Kunci : keberlanjutan, bawang merah, lahan pasir pantai, karakteristik petani

  1. S1-2023-442692-abstract.pdf  
  2. S1-2023-442692-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-442692-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-442692-title.pdf