Laporkan Masalah

Konsumsi dan Tingkah Laku Domba Ekor Tipis pada Masa Adaptasi Pakan dengan Penambahan Lumpur Sawit

Hana'ayu Hanifah, Ir. Hamdani Maulana, S.Pt., M.Sc., IPP.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Domba ekor tipis (DET) memerlukan pakan berkualitas untuk memaksimalkan produktivitasnya. Pakan dapat diperoleh melalui limbah pertanian, salah satunya yaitu lumpur sawit. Lumpur sawit mengandung nutrien yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pemanfaatan lumpur sawit sebagai pakan ternak belum familier dilakukan, sehingga perlu adanya penelitian terkait pemanfaatan lumpur sawit sebagai pakan ternak. Penelitian dilakukan dengan pengamatan tingkah laku dan menghitung konsumsi pakan DET. Pengamatan tingkah laku DET dilakukan untuk mengetahui responnya terhadap pakan lumpur sawit. Penghitungan konsumsi bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi dan palatabilitas lumpur sawit. Dua puluh ekor DET dibagi dalam empat kelompok perlakuan penambahan lumpur sawit P1 (0%) sebagai kontrol, P2 (10%), P3 (20%), dan P4 (30%). Ternak ditempatkan pada kandang individu dan diberi pakan sesuai perlakuan. Konsumsi pakan dihitung dengan menimbang sisa pakan dan pengamatan tingkah laku dilakukan 24 jam selama 10 hari. Pengamtan tingkah laku meliputi durasi makan, frekuensi minum, durasi ruminasi, frekuensi urinasi, frekuensi defekasi, durasi berdiri, dan durasi berbaring. Data yang di peroleh keludian di analisis dengan analisis pola searah. hasil yang diperoleh menunjukkan tingkah laku dengan perbedaan yang sigbifikan (P<0>

Thin-tailed sheep (DET) require high-quality feed to maximize their productivity. The agricultural by-product can be used as feed for livestock, one of which is Palm Oil Mill Effluent (POME) which contains a lot of nutrients. Feed containing POME is not common in Indonesia. This research needs to be conducted to determine the effect of using POME on feed consumption and DET behavior. Observation of DET behavior was carried out to determine its response to POME feed and the consumption was calculated to determine the level of consumption and palatability of POME. Twenty DETs were divided into four treatment groups with the addition of POME, P1 (0%) as control, P2 (10%), P3 (20%), and P4 (30%). Sheep were placed in individual pens and fed according to their categories. Feed consumption was calculated by weighing the leftover feed and observing the behavior for 24 hours for 10 days. Observations of behavior included feeding duration, drinking frequency, rumination duration, urination frequency, defecation frequency, standing duration, and lying duration. The data obtained were analyzed by Oneway ANOVA analysis. The results show that the duration of eating forage and the frequency of defecation were significantly different (P<0>

Kata Kunci : Domba ekor tipis (DET), Konsumsi pakan, Lumpur sawit, Tingkah laku

  1. S1-2023-446027-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446027-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446027-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446027-title.pdf