Evaluasi Kualitas Semen Beku Sapi Friesian Holstein dan Peranakan Ongole yang Telah Disimpan Selama Sembilan Tahun
Rafida Salma, drh. Sri Gustari, M.P.
2023 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Sperma dapat disimpan dalam waktu yang lama jika dibekukan. Nitrogen cair dipercaya sebagai salah satu sarana untuk menjaga kualitas semen beku dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan semen beku sapi Friesian Holstein (FH) dan Peranakan Ongole (PO) yang sudah disimpan selama sembilan tahun dalam nitrogen cair. Bahan yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini adalah sepuluh straw semen beku sapi FH dan sepuluh straw semen beku sapi PO. Parameter kualitas semen yang diamati meliputi motilitas post thawing (PTM) dan abnormalitas spermatozoa. Semen yang telah di-thawing menggunakan waterbath diteteskan satu tetes di atas object glass dan ditutup dengan deck glass untuk dilakukan pengamatan motilitas. Pemeriksaan morfologi spermatozoa dilakukan dengan pengecatan eosin-nigrosin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persentasi PTM sapi FH dan PO masing-masing adalah 46,5 ± 12,92?n 41,5 ± 12,03% yang secara statistik tidak ada perbedaan nyata (P>0,01). Perbedaan yang nyata (P<0>
Sperm can be stored for a long time if in frozen condition. Liquid nitrogen is believed to be one of the means to maintain the quality of frozen semen for a long time. This study aims to study the effect of storage duration on the quality of frozen semen of Friesian Holstein (FH) and Peranakan Ongole (PO) cattle that have been stored for nine years in liquid nitrogen.The materials used as samples in this study were ten straws of frozen semen of FH cattle and ten straws of frozen semen of PO cattle. Semen quality parameters observed include post thawing motility (PTM) and spermatozoa abnormalities. Semen that has been thawed using a waterbath was dripped one drop on the glass object and covered with deck glass to observe motility. Morphological examination of spermatozoa was carried out by eosin-nigrosin staining. The results of this study showed that the percentage of PTM of FH and PO cattle were 46,5 ± 12,92% and 41.5 ± 12.03% respectively which statistically there was no significant difference (P>0.01). The significant difference (P<0>
Kata Kunci : inseminasi, morfologi sperma, motilitas, nitrogen cair, sapi