Laporkan Masalah

Kinerja Induk Sapi Potong yang Terintegrasi Perkebunan Kelapa Sawit di Lampung Utara

Faridhotul Adibah, Ir. Hamdani Maulana, S.Pt., M.Sc., IPP.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja induk sapi potong yang dipelihara terintegrasi perkebunan kelapa sawit di Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa recording induk dan pedet sapi potong di Lampung Utara tahun 2019 sampai dengan 2021. Data yang diambil meliputi kelahiran, mortalitas pedet dan bobot lahir yang kemudian digunakan untuk menghitung tingkat kelahiran, tingkat kematian pedet pra sapih, bobot lahir dan panen pedet. Seluruh data dianalisis secara deskriptif kuantitatif yaitu dengan menghitung persentase. Analisis data menggunakan bantuan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan yang digunakan adalah kombinasi antara intensif dan ekstensif. Pemeliharaan ekstensif dilakukan di lahan sawit dengan luasan 1.800 Ha yang terdiri dari 28 blok. Perkawinan dilakukan secara alami di lahan ekstensif dengan perbandingan 1:20. Induk pada fase bunting trimester III dan menyusui dipisahkan dari koloni dengan ditempatkan di kandang individu. Tingkat kelahiran, bobot lahir dan panen pedet mengalami kenaikan dari tahun 2019 sampai 2021 berturut-turut sebesar 44,32%; 3,72 kg dan 45,15%, sedangkan tingkat kematian pedet pra sapih mengalami penurunan dari tahun 2019 sampai 2021 sebesar 8,25%. Kesimpulan penelitian ini adalah kinerja induk sapi potong yang terintegrasi perkebunan kelapa sawit di Lampung Utara mengalami peningkatan dari tahun 2019 sampai 2021.

This research aimed to determine the performance of beef cows raised in integration with oil-palm plantations in North Lampung. The research utilized secondary data, including beef cow and calf records in North Lampung from 2019-2021. Data on birth, pre-weaning mortality, and birth weight were collected, and birth rate, mortality rate, average birth weight, and calf crop. Data were analyzed quantitative descriptively using percentages with Microsoft Excel. Results showed that the rearing system used was a combination of intensive and extensive methods. The extensive system was implemented in a 1,800 Ha oil-palm plantation comprising 28 blocks. Natural mating was conducted with a breeding load of 1:20. Cows in the third trimester of pregnancy and during lactation were placed in individual pens. The birth rate, birth weight, and calf crop experienced an increase from 2019 to 2021, which were 44.32%, 3.72 kg, and 45.15%, while the pre-weaning calf mortality rate decreased by 8.25% from 2019 to 2021. In conclusion, the performance of beef cows improved from 2019 to 2021.

Kata Kunci : Kinerja Induk, Lampung Utara, Sapi Potong, Sistem Integrasi Sapi-Sawit

  1. S1-2023-440143-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440143-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440143-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440143-title.pdf