Analisis Perbandingan Kinerja Container Network Interface Flannel dan Cilium sebagai Interface Utama pada Multus CNI dalam Jaringan Klaster Kubernetes
Bayu Agung Prakoso, Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D.
2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI JARINGAN
Teknologi container
menjadi salah satu pilihan virtualisasi infrastruktur layanan internet yang mulai digunakan karena efisiensinya
dalam penggunaan resource dalam
pengadaan suatu layanan. Pada suatu infrastruktur IT dapat tersusun oleh banyak
container. Cara untuk mengatur dan
menghubungkan antar container adalah
dengan menggunakan Kubernetes sebagai
Container Orchestration. Dalam skenario layanan pada Kubernetes menggunakan Container
Network Interface (CNI) untuk
mengelola jaringan sehingga setiap layanan dapat terhubung satu sama lain dan
dapat terhubung dengan layanan dari pihak luar dengan mudah. Beberapa persoalan yang dihadapi pada
jaringan klaster yang menggunakan CNI plugin
adalah kemampuan jaringan yang terbatas, kurangnya fleksibilitas, skalabilitas
terbatas dan kurangnya keamanan jaringan. Multus CNI mengatasi masalah ini
dengan memungkinkan beberapa antarmuka jaringan untuk diikat pada satu pod, yang memungkinkan penggunaan plugin CNI yang berbeda untuk tujuan
yang berbeda, memberikan fleksibilitas, skalabilitas dan keamanan yang lebih
baik dalam klaster. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi kinerja dari Flannel dan Cilium sebagai plugin Container Network Interface (CNI) untuk jaringan dalam lingkungan Kubernetes Cluster. Akan dilakukan perbandingan diantara kedua plugin CNI ketika digunakan di atas
Multus CNI dan mengukur performansi mereka menggunakan metrik dan skenario yang
telah ditentukan. Metrik yang akan dianalisis adalah latency, packet loss, throughput dan CPU usage
dari kedua plugin CNI. Hasil
penelitian ini akan memberikan wawasan tentang kompromi yang harus dilakukan
dalam memilih antara Flannel dan Cilium sebagai plugin CNI untuk jaringan dalam lingkungan Kubernetes Cluster ketika
digunakan di atas Multus CNI.
Container technology has become one of the
options for virtualizing internet service infrastructure, increasingly utilized
due to its efficiency in resource usage when providing a service. An IT
infrastructure may be composed of numerous containers. The way to manage and
connect these containers is by using Kubernetes as a Container Orchestration.
In service scenarios within Kubernetes, the Container Network Interface (CNI)
is used to manage networks, thus enabling each service to connect with one
another and easily link to services from outside parties. Several problems
faced in cluster networks that use CNI plugins include limited network
capabilities, lack of flexibility, limited scalability, and insufficient
network security. Multus CNI solves these issues by allowing multiple network
interfaces to be attached to a single pod, enabling the use of different CNI
plugins for different purposes, thereby providing greater flexibility,
scalability, and security within the cluster. In this research, a performance
evaluation of Flannel and Cilium as Container Network Interface (CNI) plugins
for networks in a Kubernetes Cluster environment was conducted. A comparison
will be made between the two CNI plugins when used atop Multus CNI, and their
performance measured using predetermined metrics and scenarios. The metrics to
be analyzed are latency, packet loss, throughput, and CPU usage of both CNI
plugins. The results of this study will provide insights into the trade-offs
that must be made when choosing between Flannel and Cilium as CNI plugins for
networks in a Kubernetes Cluster environment when used atop Multus CNI.
Kata Kunci : Kubernetes Cluster, CNI, Flannel, Cilium, Multus CNI.