IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Analisis Penerapan Prinsip Good Governance Dalam Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas di Kota Balikpapan)
Syifa Arifia, Miftah Adhi Ikhsanto, S.I.P., M.I.O.P
2023 | Skripsi | ILMU PEMERINTAHAN
Penelitian bertujuan untuk meninjau implementasi prinsip good governance
dalam perencanaan pembangunan yang berkualitas pada perencanaan jangka pendek
(tahunan) dengan mengambil studi kasus di Kota Balikpapan. Kajian ini
menggunakan teori good governance di mana merupakan
konsep yang merujuk pada praktik tata kelola pemerintahan baik
dengan didukung oleh tiga prinsip dasar good governance yaitu prinsip
transparansi, prinsip partisipasi, dan prinsip akuntabilitas. Untuk melihat
implementasi masing – masing tersebut, penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan teknik observasi, interview dan
studi dokumen yang diperoleh dari pelaksanaan
magang penulis di PPKK Fisipol UGM sebagai lembaga yang mendampingi Kota Balikpapan dalam
menyusun perhitungan indeks kualitas perencanaan Tahun 2022.
Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip
transparansi dalam kerangka perencanaan pembangunan yang berkualitas berjalan
dengan cukup baik. Mayoritas perangkat daerah telah melakukan publikasi dokumen
perencanaan. Namun secara intensitas mengakses masyarakat masih rendah selaras
dengan belum adanya ringkasan dokumen perencanaan pembangunan dan
kurang optimalnya sosialiasi kisi-kisi prioritas perencanaan pembangunan di
tahun 2022. Sedangkan dalam penerapan partisipasi belum berjalan secara optimal meskipun
berbagai unsur masyarakat telah terlibat dalam Musrenbang. Hal itu karena
keaktifan dan keterwakilan masyarakat rentan masih rendah serta tindak lanjut
aspirasi masyarakat dihadapkan dengan tantangan proses politik dan teknokratik.
Terakhir dalam penerapan akuntabilitas, pemerintah Kota Balikpapan telah
menjalankan mekanisme pertanggung jawaban melalui pelaporan pertanggung jawaban
tahunan oleh perangkat daerah maupun pemerintah daerah yang dilakukan secara
rutin. Selain itu juga terdapat mekanisme pengendalian dan evaluasi secara triwulan. Serta mekanisme Rapordal yang didukung dengan
pemanfaatan teknologi Si Perangko. Ditambah adanya penyusunan penilaian indeks kualitas perencanaan di tahun 2022 yang
mencakup penilaian terhadap hasil dari perencanaan yang dilakukan.
Di era demokrasi saat ini, seluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
didorong untuk mendukung semangat demokrasi. Berbagai aktivitas penyelenggaraan pemerintahan termasuk
perencanaan pembangunan dituntut untuk menerapkan prinsip yang mendukung
penguatan demokrasi serta mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Secara keseluruhan penerapan ketiga prinsip
good governance dalam upaya mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
dan
mendukung demokrasi di Kota Balikpapan tergolong
berjalan cukup baik. Meskipun demikian, masih
terdapat persoalaan, tantangan, maupun kekurangan dalam menerapkan prinsip tersebut. Oleh karena itu, diperlukan optimalisasi penerapan prinsip good
governance melalui berbagai opsi alternatif
cara seperti membuat ringkasan dokumen perencanaan, penguatan
kapasitas masyarakat, penyelarasan
pendekatan politik, partisipasi, dan teknokratik, serta pengelolaan forum
lintas perangkat daerah.
The research
aims to review the implementation of the principles of good governance in
quality development planning in the short term (annual) planning by taking a
case study in the City of Balikpapan. This study uses the theory of good
governance which is a concept that refers to the practice of good governance
supported by the three basic principles of good governance, namely the
principle of transparency, the principle of participation and the principle of
accountability. To see the implementation of each of these, this research uses
qualitative research methods with observation techniques, interviews and
document studies obtained from carrying out the author's internship at the PPKK
Fisipol UGM as an institution that assists the City of Balikpapan in compiling
the calculation of the planning quality index for 2022.
The findings
from this study indicate that the application of the principle of transparency
within a quality development planning framework is going quite well. The
majority of regional apparatus have published planning documents. However, the
intensity of access to the community is still low in line with the absence of a
summary of development planning documents and the lack of optimal socialization
of development planning priority grids in 2022. Meanwhile, the application of
participation has not run optimally even though various elements of the
community have been involved in the Musrenbang. This is because the activeness
and representation of vulnerable communities is still low and the follow-up of
community aspirations is faced with challenges from political and technocratic
processes. Finally, in implementing accountability, the Balikpapan City
government has implemented an accountability mechanism through annual
accountability reporting by regional apparatus and local government which is
carried out regularly. In addition, there is also a quarterly control and
evaluation mechanism. As well as the Reporting mechanism which is supported by
the use of Si Stamps technology. In addition, there is a preparation of a
planning quality index assessment in 2022 which includes an assessment of the
results of the planning carried out.
In
the current era of democracy, all government administration activities are
encouraged to support the spirit of democracy. Various government
administration activities including development planning are required to apply
principles that support the strengthening of democracy and encourage good
governance. Overall, the application of the three principles of good governance
in an effort to realize quality development planning and support democracy in
the City of Balikpapan is quite good. Nonetheless, there are still problems,
challenges, and deficiencies in applying these principles. Therefore, it is
necessary to optimize the application of the principles of good governance
through various alternative options such as compiling planning document
summaries, strengthening community capacity, harmonizing political,
participatory and technocratic approaches, as well as managing cross-regional
forums.
Kata Kunci : Good governance, perencanaan pembangunan, partisipasi, transparansi, akuntabilitas