Perbedaan Jumlah Sebukan Sel Radang dan Ketebalan Usus Besar Pada Peningkatan Tekanan Intraluminal Usus Disertai Dekompresi: Studi Eksperimental Pada Tikus Albino Galur Wistar (Rattus norvegicus)
Lilie Fransiska, dr. Imam Sofii, Sp.B, Subsp. BD (K), Prof. Dr. dr. Irianiwati, Sp.PA (K)
2023 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Bedah
Latar belakang
Kasus obstruksi intestinal dengan peningkatan tekanan intraluminal merupakan kasus yang sering ditemukan dan memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Dekompresi intestinal praoperasi terbukti memberikan luaran paskaoperasi yang lebih baik.
Tujuan
Penelitian dengan judul “Perbedaan Jumlah Sebukan Sel Radang dan Ketebalan Usus Besar Pada Peningkatan Tekanan Intraluminal Usus Disertai Dekompresi: Studi Eksperimental Pada Tikus Albino Galur Wistar (Rattus novergicus)” ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah sebukan sel radang dan ketebalan usus besar pada tikus albino galur wistar dengan peningkatan tekanan intraluminal usus yang telah dilakukan dekompresi.
Metode
Penelitian
ini menggunakan metode eksperimental post test only dengan melibatkan 30
ekor Tikus Albino Galur Wistar sebagai subyek penelitian. Penelitian dilakukan
di Laboratorium Pusat Antar Universitas (PAU) dan Laboratorium
Patologi Anatomi Universitas Gadjah Mada. Penelitian dengan subyek tikus galur
wistar ini menggunakan teknik acak sederhana dan analisis data dengan one
way ANOVA menggunakan SPSS versi 25.0.0.0.
Hasil
Penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata jumlah sel limfosit yang signifikan
pada kelompok perlakuan A dan kontrol (p= 0,002), serta pada kelompok B
dan kontrol (p= 0,002). Penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan
rerata jumlah sel plasma yang signifikan pada kelompok A dan kelompok B (p=
0,005) serta pada kelompok B dan kelompok kontrol (p< 0>p >0,05). Tidak terdapat perbedaan rerata
ketebalan usus besar yang signifikan secara statistik pada kelompok subyek
penelitian (p >0,05).
Kesimpulan
Pada
penelitian ini, terdapat perbedaan jumlah sebukan sel limfosit dan sel plasma
yang signifikan secara statistik pada kelompok peningkatan tekanan intraluminal
usus disertai dekompresi.
Kata kunci
Dekompresi, obstruksi intestinal, tekanan intraluminal
usus, sel inflamasi
Background
Intestinal obstruction with increased intraluminal pressure is cases that are often found and have high morbidity and mortality rates. Preoperative intestinal decompression has been shown to provide better postoperative outcomes.
Aim
This study aim to determine the difference in the number of inflammatory cells and the thickness of the colon in albian rats Wistar strain with an increase in intestinal intraluminal pressure that has been decompressed.
Methods
This study used an experimental post test only method involving 30 albian rats Wistar strain as research subjects. The research was conducted at the Pusat Antar Universitas laboratory (PAU) and Anatomical pathology laboratory, Gadjah Mada University. The study with albian rats Wistar strain used simple random sampling techniques and data analysis with one way ANOVA using SPSS version 25.0.0.
Result
Study
shows that there are significant differences in the average number of
lymphocyte cells between treatment group A and control group (p=0.002),
as well as between treatment group B and control (p=0.002). This study
also shows significant differences in the average number of plasma cells in
group A and group B (p= 0.005) as well as in group B and control group (p
< 0>p> 0.05). There
was no statistically significant difference in the average of colon thickness
between study subject groups (p>0.05).
Conclusion
In
this study, there was a statistically significant difference in the number of
lymphocytes cells and plasma cells in the group of increased intestinal
intraluminal pressure accompanied by decompression.
Keywords
Decompression, intestinal obstruction, intestinal
intraluminal pressure, inflammatory cells
Kata Kunci : Dekompresi, obstruksi intestinal, tekanan intraluminal usus, sel inflamasi