Analisis Morfometri Penggal Sungai Berbasis Data Fotogrametri Digital (Studi Kasus: Sungai Code, Yogyakarta)
Michelle Ruth Boru Girsang, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc.
2023 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN
Potensi sumberdaya air permukaan tersebut dihitung melalui pengukuran hidrologi. Data morfometri sungai diperlukan sebagai bahan dasar dalam pengukuran hidrologi salah satunya untuk mengetahui kapasitas saluran sungai. Pengambilan nilai morfometri sungai pada umumnya diukur secara konvensional yang memerlukan kontak langsung pada obyek. Pengukuran morfometri secara konvensional memerlukan upaya yang lebih besar pada tenaga dan waktu pengerjaan. Oleh karena itu, perlu adanya kajian mengenai metode alternatif yang lebih efisien dalam pengambilan data morfometri.
Hasil morfometri dari metode fotogrametri digital dengan pesawat tanpa awak (UAV) tersebut kemudian dilakukan analisis sebagai aplikasi dari metode alternatif. Metode fotogrametri digital juga perlu dilakukan kajian mengenai efisiensi penerapan metode di segmen sungai yang tanggulnya berupa alami dan tanggul saluran yang telah ditalut. Penggunaan metode fotogrametri digital mampu menghasilkan data morfometri yang hampir serupa dengan hasil metode konvensional dimana waktu yang digunakan jauh lebih rendah serta efisien.
Pengukuran morfometri dengan metode fotogrametri digital menghasilkan nilai RMSE sebesar 0,5 pada Segmen Sinduadi dan 0,7 pada Segmen Sewon. Hasil pengukuran morfometri masing-masing segmen menunjukkan nilai kecepatan aliran di Segmen Sinduadi lebih besar dibandingkan Segmen Sewon. Segmen Sinduadi memiliki kemampuan menampung kapasitas aliran banjir terhadap tanggulnya sebesar 540,682 m3/s dan Segmen Sewon sekitar 0,181 – 0,238 m3/s. Total durasi pengerjaan menunjukkan metode paling efisien adalah fotogrametri digital dibandingkan metode konvensional. Metode fotogrametri digital dimana obyek hambatan terhadap jalur terbang UAV lebih sedikit memiliki durasi pengerjaan yang lebih singkat.
Kata Kunci : Kata kunci: fotogrametri, pengukuran morfometri, segmen sungai, UAV