Laporkan Masalah

Pengaruh Pemberian Konseling Gizi Secara Daring Terhadap Asupan Energi dan Zat Gizi Makro Pasien Kanker Payudara

Adila Citra Kirana, Martalena Br. Purba, MCN, Ph.D.; Yosephin Anandati Pranoto, S. Gz., M.S., R.D.; Dr. Susetyowati, DCN, M.Kes.

2023 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Pada tahun 2018, prevalensi penyakit kanker di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 0,4?ngan kejadian terbanyak pada wanita adalah kanker payudara. Pasien kanker payudara memiliki risiko yang tinggi terhadap masalah gizi akibat efek samping dari pengobatan yang dijalani. Dengan adanya telehealth, registered dietitian (RD) dapat memberikan pelayanan gizi berbentuk konseling kepada pasien kanker yang memiliki masalah gizi termasuk diantaranya defisiensi nutrisi.

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh konseling gizi secara daring terhadap asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat pada pasien kanker payudara. 

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan rancangan one group pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien kanker payudara yang berada di Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang disesuaikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara secara daring dengan menggunakan kuesioner 24 hour recall. Evaluasi asupan dilakukan satu kali sebelum pelaksanaan konseling gizi secara daring dan empat kali setelah diberikan konseling gizi secara daring. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan dependent sample t-test dan Wilcoxon sign rank test dengan kemaknaan p < 0>

Hasil: Ditemukan tren yang meningkat pada rata-rata dan pemenuhan asupan energi, protein, lemak, serta karbohidrat pada pasien kanker payudara sebelum dan setelah dilaksanakan konseling gizi secara daring. Asupan energi meningkat  dari 71,9% menjadi 79,1%; asupan protein dari 58,0% menjadi 73,7%; asupan lemak dari 74,0% menjadi 96,0%; dan asupan karbohidrat dari 58,3% menjadi 70,7%. Peningkatan yang signifikan hanya ditemukan pada rata-rata asupan energi (p = 0,036) dan pemenuhan asupan energi (p = 0,043).

Kesimpulan: Konseling gizi secara daring dapat meningkatkan rata-rata dan pemenuhan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat pada pasien kanker payudara. Peningkatan yang signifikan hanya ditemukan pada rata-rata dan pemenuhan asupan energi.

Background: In 2018 the prevalence of cancer in Indonesia has increased by 0.4% with the highest incidence in women being breast cancer. Breast cancer patients have a high risk of nutritional problems due to side effects of the treatment they are undergoing. With telehealth, registered dietitians (RD) can provide nutritional services in the form of counseling to cancer patients who have nutritional problems including nutritional deficiencies.

Research Objectives: Knowing the effect of online nutritional counseling on energy, protein, fat, and carbohydrate intake in breast cancer patients.

Research Methods: This type of research is pre-experimental with a one group pre-test post-test design. The population of this study were all breast cancer patients in Indonesia. Samples were selected using a purposive sampling technique adjusted for inclusion and exclusion criteria. Data was collected by means of online interviews using a 24 hour recall questionnaire. Intake evaluation was carried out once before the implementation of online nutrition counseling and four times after being given online nutrition counseling. Data analysis was carried out bivariately using the dependent sample t-test and the Wilcoxon sign rank test with a significance p <0>

Results: It was found that the average trend and fulfillment of energy, protein, fat, and carbohydrates intake in breast cancer patients has increased. Energy intake increased from 71.9% to 79.1%; protein intake from 58.0% to 73.7%; fat intake from 74.0% to 96.0%; and carbohydrate intake from 58.3% to 70.7%. Significant increases were only found in the average energy intake (p = 0.036) and fulfillment of energy intake (p = 0.043).

Conclusion: Online nutrition counseling can increase the average and fulfillment of energy, protein, fat and carbohydrate intake in breast cancer patients. Significant increases were only found in the average and fulfillment of energy intake.

Kata Kunci : konseling gizi, daring, asupan energi, asupan zat gizi makro, pasien kanker payudara

  1. S1-2023-441916-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441916-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441916-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441916-title.pdf