Analisis Faktor Intensi Pengadopsian Aplikasi FLIP sebagai Layanan Transfer Oleh Gen Z
Deva Nurmeilita Kusumarani, Haryono, Drs., M.Com., Ak., CA.
2023 | Skripsi | AKUNTANSI
Pengguna ponsel di Indonesia terus naik dari
tahun ke tahun. Fenomena
ini menciptakan tren teknologi yang tidak kalah
populer di era digital yaitu financial technology (fintech). Salah satu aplikasi fintech buatan Indonesia adalah FLIP yang menyediakan berbagai
layanan seperti
transfer antar bank, top up saldo e-wallet, dan sebagainya. Sejak pertama kali
diluncurkan, pengguna FLIP kian meningkat. Gen Z yang kini
termasuk dalam kategori addicted user (kecanduan) dengan rata-rata waktu
berselancar sekurang-kurangnya 7 jam per hari berpotensi menjadi pengguna utama
aplikasi FLIP di masa depan. Oleh sebab itu, penyedia layanan perlu mengetahui
keberterimaan aplikasi FLIP di kalangan Gen Z agar dapat melakukan evaluasi
hal-hal yang perlu diperbaiki demi memenuhi ekspektasi pengguna. Riset ini
memiliki tujuan untuk menganalisis faktor intensi pengadopsian aplikasi FLIP
menggunakan metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology II (UTAUT
II). Penelitian ini didesain sebagai penelitian kuantitatif deskripstif dengan
instrumen penelitiannya adalah kuesioner yang disebarkan secara daring.
Populasi dalam riset ini yaitu pengguna aplikasi FLIP di seluruh Indonesia yang
kemudian diambil secara purposive sampling dengan kriteria pengguna
aplikasi FLIP yang berusia 15-25 tahun. Didapatkan jumlah sampel sebanyak 207
responden sesuai kriteria. Data ini selanjutnya dianalisis menggunakan SEM-PLS
melalui aplikasi SmartPLS 3.2.9. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa variabel
performance expectancy, social influence, hedonic motivation, price savings
orientation, perceived security, dan trust memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap intensi penggunaan aplikasi FLIP. Sementara itu,
variabel effort expectancy berpengaruh negatif dan tidak signifikan,
serta variabel facilitating condition berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan.
Mobile phone users in Indonesia always increases every year. This phenomenon creates a technology trend that in the digital era, namely financial technology. One of the
fintech applications made in Indonesia is FLIP, which provides various services
such as interbank transfers, top up e-wallet balances, and so on. Since it was
first launched, FLIP users have increased. Gen Z, who is now included in the
addicted user category with an average browsing time of at least 7 hours per
day, has the potential to become the main user of the FLIP application in the future.
Therefore, service providers need to know the acceptability of the FLIP
application among Gen Z so they can evaluate things that need improvement to
meet user expectations. This research aims to analyze the intention factor for
adopting the FLIP application using the Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology II (UTAUT II) method. This study was designed as a descriptive
quantitative study with the research instrument being a questionnaire
distributed online. The population in this research is FLIP application users
throughout Indonesia who are then taken by purposive sampling with the criteria
of FLIP application users aged 15-25 years. Obtained a total sample of 207
respondents according to the criteria. This data is then analyzed using SEM-PLS
through the SmartPLS 3.2.9 application. The results of the hypothesis test
prove that the variables performance expectancy, social influence, hedonic
motivation, price savings orientation, perceived security, and trust have a
positive and significant influence on the intention to use the FLIP
application. Meanwhile, the effort expectancy variable has a negative and
insignificant effect, and the facilitating condition variable has a positive
but not significant effect.
Kata Kunci : financial technology, FLIP, Gen Z, UTAUT II, SEM-PLS