Perhitungan Cadangan dengan Pendekatan Berbasis Simulasi dan Penerapannya Terhadap Penyesuaian Risiko Berdasarkan IFRS 17
Anggia Somya Sita, Drs. Danardono, MPH., Ph.D.
2023 | Skripsi | S1 ILMU AKTUARIA
IFRS 17 Insurance Contracts adalah standar akuntansi yang mengatur secara internasional bagaimana perusahaan asuransi harus mengukur, mengakui, dan melaporkan kontrak asuransi dalam laporan keuangannya. Standar akuntansi ini hadir untuk menggantikan IFRS 4 dengan berbagai pembaruan, termasuk dalam hal penyesuaian risiko. Pada IFRS 17, penyesuaian risiko terhadap risiko non-keuangan bersifat wajib untuk setiap perusahaan asuransi, yaitu “menyesuaikan estimasi nilai kini atas arus kas masa depan untuk mencerminkan kompensasi yang dibutuhkan perusahaan asuransi untuk menanggung ketidakpastian jumlah dan waktu arus kas yang timbul dari risiko non-keuangan”. Dalam upaya persiapan pengimplementasiannya, diperlukan metode yang sesuai, yang dapat mengukur penyesuaian risiko dengan baik sekaligus memenuhi ketentuan dari standar IFRS 17 tersebut.
Salah satu model statistik yang umum digunakan untuk mengestimasi cadangan klaim adalah Model Mack. Model ini kemudian dikembangkan menjadi suatu teknik berbasis simulasi yang dikenal dengan Bootstrap Mack. Dengan menghitung estimasi cadangan klaim pada ribuan sampel acak, distribusi prediktif cadangan klaim dapat ditentukan, dan ketidakpastian dalam estimasi dapat diperkirakan. Ukuran risiko Value-at-Risk (VaR) menghitung ketidakpastian tersebut dengan mengacu kepada tingkat kepercayaan tertentu. Penyesuaian risiko kemudian ditentukan sebagai ukuran risiko dikurangi rata-rata dari nilai kini estimasi cadangan klaim.
IFRS 17 Insurance Contracts is an accounting standard that internationally provides rules on how insurance companies should measure, recognize, and report insurance contracts in their financial statements. This replaces IFRS 4 with various improvement, including in terms of risk adjustment. Under IFRS 17, risk adjustment for non-financial risk is required for every insurance company, that is “adjusting the estimate of the present value of the future cash flows to reflect the compensation that the company requires for bearing the uncertainty about the amount and timing of the cash flows that arises from non-financial risk”. In preparation for its implementation, an appropriate method is needed, which can properly measure the risk adjustment and comply the provisions of the IFRS 17 standard at a time.
One of the statistical models that commonly used to estimate claims reserve is the Mack Model. This model then was developed into a simulation-based technique known as Mack Bootstrap. By calculating claims reserve estimates on thousands of random samples, the predictive distribution of claims reserves can be determined, and the uncertainty in estimates can be obtained. Value-at-Risk (VaR) measures this uncertainty with a certain confidence level. Risk adjustment is then determined as the measure of risk less the average of the present value of the claims reserve estimates.
Kata Kunci : IFRS 17, penyesuaian risiko, pencadangan klaim, bootstrap, Mack, VaR