Laporkan Masalah

Kualitas pelayanan administrasi :: Studi kasus penerapan dan pengembangan sistem informasi manajemen (SIM) di Unit Pelayanan Terpadu Kota Semarang

SAPUTRA, Djoko Adhi, Dr. Muhadjir Darwin

2004 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Dalam menghadapi pelaksanaan otonomi daerah, khususnya pada penyelenggaraan pelayanan administrasi, maka adanya sistem informasi yang handal menjadi kebutuhan yang mutlak yang harus segera dipenuhi. Berkaitan dengan pelayanan administrasi, birokrasi hinggga saat ini sering kali tidak transparan, dan menganggap remeh hal penting, karena kekuasaan melebihi prosedur dan sistem. Sehingga untuk itu perlu juga dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui secara jelas mengapa kualitas pelayanan administrasi di Unit Pelayanan Terpadu Kota Semarang masih belum baik. Sebagaimana kita ketahui bahwa aspek sistem dan teknologi dalam organisasi pada akhir akhir ini, merupakan aspek yang sangat dominan untuk meningkatkan efektivitas, efisiens i serta kinerja secara keseluruhan terhadap organisasi. Dengan demikian maka teknologi merupakan prasyarat yang harus digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Di samping itu penerapan teknologi dapat menjadikan proses pekerjaan berjalan secara otomatis, dan mempunyai suatu standar tertentu baik waktu maupun produknya, sehingga semua pekerjaan dengan mudah dapat diukur dan dievaluasi hasilnya. Model dan metode yang digunakan dalam penelitian ini cenderung bersifat deskriptif kualitatif, yaitu mengha silkan data deskritif berupa kata-kata dengan analisis data secara induktif dengan batasan penelitian berdasarkan fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian. Sedangkan lokasi penelitian di Unit Pelayanan Terpadu Kota Semarang, dengan sumber data atau responden terdiri dari aparat pelaksana dan pengguna jasa. Kemudian teknik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data secara diskriptif kuantitatif, yaitu menggambarkan keadaan obyek penelitian dan hanya melakukan interprestasi terhadap data data tersebut. Sedangkan kesimpulan dari penelitian ini, kualitas pelayanan administrasi di Unit Pelayanan Terpadu Kota Semarang masih belum baik disebabkan pada penerapan SIM, perancangan sistem belum sepenuhnya melibatkan pengguna dan belum mencakup semua kebutuhan pengguna serta kurang adanya kerjasama antara pembuat sistem dengan pengguna sistem. Kemudian pada pengembangan SIM, uji coba dan evaluasi terhadap kinerja sistem belum dilakukan secara sistimatis Untuk itu pada penerapan SIM perlu dirancang suatu SIM yang betulbetul dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan selalu melibatkan para pengguna dalam perancangan sistem, agar terbentuk suatu SIM yang dapat mencakup semau bidang tugas Di samping itu proses otomatisasi pekerjaan pada pelayanan administrasi dengan menggunakan sarana komputer yang bersifat integratif (online) harus dikembangkan agar proses pelayanan lebih mudah, cepat, efektif dan efisien, dengan hasil yang optimal. Dan untuk mendukung pemberian layanan administrasi yang berkualitas, maka organisasi kerja untuk kegiatan pelayanan diupayakan dengan struktur yang bersifat horisontal (flat), dimana pelaksanaan pekerjaan ditentukan oleh fungsi dan proses kegiatan, terbuka terhadap gagasan, dan terciptanya partisipasi dari semua pihak.

Available in Fulltext

Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen,Kualitas Layanan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.