Laporkan Masalah

Pengaruh Skor Kondisi Tubuh Awal terhadap Pertumbuhan Kompensasi Kambing Induk Bligon

DWI JOKO PURNOMO AJI, Ir. Panjono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skor kondisi tubuh (SKT) awal terhadap pertumbuhan kompensasi kambing induk bligon. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 10 ekor kambing induk Bligon masa kering dan tidak bunting, yang terdiri atas SKT 1 dan SKT 2 masing-masing lima ekor. Kambing dipelihara di kandang individu. Pakan yang diberikan terdiri atas konsentrat dan hijauan. Pakan konsentrat diberikan secara ad libitum dan hijauan diberikan secara restricted sebanyak 1 kg. Selain itu, air minum tersedia di sepanjang waktu. Pemeliharaan dilakukan selama sembilan minggu. Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering (BK), protein kasar (PK), total digestible nutrient (TDN), pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan, dan feed cost per gain (FC/G). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Independent Sample T-test. Konsumsi BK, PK dan TDN kambing SKT 1 dan SKT 2 berturut-turut masing-masing adalah 1101,08±221,45 dan 1428,10±117,11 g/hari, 211,75±42,75 dan 275,81±23,06 g/hari, serta 1000,55±201,83 dan 1302,11±108,42 g/hari. Konsumsi BK, PK, dan TDN kambing SKT 1 lebih rendah (P<0>

This study aimed to observe the effect of the initial body condition score (BCS) on the compensatory growth of Bligon goats does. The materials used in this study consisted of 10 heads of days open. Bligon goats does, with five does each in BCS 1 and BCS 2. The goats were individually housed and fed a diet of concentrate and forage. The concentrate feed was provided ad libitum, and the forage was given in a restricted manner, amounting to 1 kg. Additionally, drinking water was available at all times. The goats were maintained for nine weeks. The observed variables included dry matter intake (DMI), crude protein intake (CPI), total digestible nutrients (TDN) intake, average daily gain (ADG), feed conversion ratio (FCR), and feed cost per gain (FC/G). The data obtained were analyzed using Independent Sample T-test. The DMI, CPI, and TDN intake of BCS 1 and 2 were 1101.08±221.45 and 1428.10±117.11 g/day, 211.75±42.75 and 275.81±23.06 g/day, and 1000.55±201.83 and 1302.11±108.42 g/day, respectively. The DMI, CPI, and TDN intake of BCS 1 were lower (P<0>

Kata Kunci : Kambing, Kambing induk Bligon, Pertumbuhan kompensasi, Skor Kondisi Tubuh (SKT).

  1. S1-2023-439366-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439366-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439366-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439366-title.pdf