Laporkan Masalah

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG ALFALFA (Medicago sativa L.) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMAN ITIK HIBRIDA PEDAGING

Muhamad Taufan Fiki, Dr. Ir. Heru Sasongko, MP.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung alfalfa (Medicago sativa L.) dalam ransum terhadap performa itik hibrida pedaging. Penelitian ini menggunakan 72 ekor day old duck (DOD) itik hibrida yang dipelihara selama 42 hari menggunakan kandang panggung. Itik dibagi secara acak menjadi tiga perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari empat ulangan yang terdiri dari enam ekor itik. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penggunaan tepung alfalfa dalam ransum dengan level yang berbeda. Perlakuan pertama (P0) menggunakan pakan campuran tanpa penambahan tepung alfalfa, perlakuan kedua (P4) menggunakan pakan campuran dengan penambahan tepung alfalfa 4%, dan perlakuan ketiga (P8) menggunakan pakan campuran dengan penambahan tepung alfalfa 8%. Pakan perlakuan diberikan pada usia delapan hari pemeliharaan dan disesuaikan dengan kebutuhan itik, sedangkan pemberian air minum dilakukan secara ad libitum. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) selama 42 hari. Data yang diperoleh meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan rasio konversi pakan yang dianalisis dengan analisis varians (ANOVA) dan dilakukan uji lebih lanjut menggunakan Ducan’s Multiple Range Test untuk membandingkan data yang berbeda nyata antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung alfalfa berpengaruh nyata (P<0>

This study aims to determine the effect of using alfalfa flour (Medicago sativa L.) in the diet on the performance of hybrid meat ducks. The study used 72-day-old hybrid ducks raised for 42 days in high pens. The ducks were randomly divided into three treatment groups, with each treatment consisting of four replicates, each containing six ducks. The treatments in this study involved using different levels of alfalfa flour in the diet. The first treatment (P0) used a mixed feed without the addition of alfalfa flour, the second treatment (P4) used a mixed feed with 4?dedalfalfa flour, and the third treatment (P8) used a mixed feed with 8?dedalfalfa flour. The treatment feeds were provided at the age of eight days and adjusted to meet the ducks' nutritional requirements, while water was provided ad libitum. The study used a completely randomized design (CRD) for 42 days. The collected data included feed consumption, body weight gain, and feed conversion ratio, which were analyzed using analysis of variance (ANOVA). Further comparisons between significantly different data were conducted using Duncan's Multiple Range Test. The study showed that alfalfa flour significantly affected (P<0>

Kata Kunci : Itik Hibrida Pedanging, Alfalfa, Konsumsi Pakan, Bobot Badan, Konversi Pakan

  1. S1-2023-439384-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439384-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439384-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439384-title.pdf