Laporkan Masalah

Perubahan Fonem Kata Serapan Bahasa Inggris dalam Bahasa Korea dan Bahasa Indonesia: Analisis Kontrastif

Maria Tricia, Achmad Rio Dessiar, B.A., M.A., Ph.D.

2023 | Skripsi | BAHASA KOREA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan bentuk perubahan fonem dari kata serapan bahasa Inggris pada bahasa Indonesia dan bahasa Korea. Kata serapan bahasa Inggris yang dipakai sebagai data dalam penelitian ini diambil dari kamus “Korean-English Learners’ Dictionary” yang dikelola oleh National Institute of Korean Language dan dari kata serapan tersebut dicari padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa 640 kata serapan bahasa Indonesia dan bahasa Korea yang memiliki asal kata bahasa Inggris yang sama. Dari 640 kata tersebut analisis dilakukan berdasarkan sistem klasifikasi fonem bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan bahasa Korea. Analisis dilakukan berdasarkan metode analisis kontrastif.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kata serapan bahasa Inggris dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia mengalami perubahan berupa perubahan fonem vokal, perubahan fonem konsonan, penambahan fonem, dan penghilangan fonem. Perubahan fonem bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia didominasi oleh perubahan fonem vokal dan penambahan fonem. Perubahan fonem bahasa Inggris ke dalam bahasa Korea didominasi oleh perubahan fonem vokal, perubahan fonem konsonan, dan penambahan fonem.

Perubahan fonem bahasa Inggris dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia memiliki pola yang berbeda. Bahasa Indonesia menyerap kata melalui dua cara yaitu, penulisan kata bahasa Inggris dan pelafalan kata bahasa Inggris. Contoh penyerapan kata bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia melalui penulisan kata dapat dilihat pada perubahan kata ‘cereal’ yang dilafalkan 'siriel' menjadi kata ‘sereal’. Bahasa Korea menyerap kata melalui cara pelafalan kata bahasa Inggris. Perubahan fonem bahasa Inggris ke dalam bahasa Korea didasari oleh oeraeeo pyogibeob yang merupakan aturan penulisan kata serapan. Di dalam aturan tersebut terdapat aturan penulisan kata serapan bahasa Inggris. Contohnya adalah penambahan fonem /eu/ pada kata bahasa Inggris ‘route’ yang dilafalkan 'rut' menjadi ‘rutheu’ yang dilafalkan 'ruteu' pada bahasa Korea karena menurut aturan penulisan kata serapan, fonem letup tak bersuara bahasa Inggris yang berada di akhir kata harus ditulis dengan ditambahkan ‘eu’.

Perbedaan pola perubahan fonem dalam bahasa Indonesia dan bahasa Korea terjadi karena perbedaan cara menyerap kata dan perbedaan aturan penulisan kata serapan. Aturan penulisan kata serapan bahasa Korea lebih spesifik dan detail jika dibandingkan dengan aturan penulisan kata serapan bahasa Indonesia.

This thesis is done to find and compare the phoneme changes of English loanwords in Korean and Indonesia. The English loanwords that used as data of this research is taken from “Korean-English Learners’ Dictionary” that is managed by National Institute of Korea Language. From the data of English loanwords in Korean, the English loanwords in Indonesian that have the same words origin will be found. So, this research will use 640 Korean and Indonesian loanwords that have the same English word origin. From those 640 words, analysis of phoneme changes from English to Korean and English to Indonesian will be carried out according to the English-Korean-Indonesian phoneme classification. The analysis is done according to contrastive analysis method.

This research shows that English loanwords in Korean and Indonesian experiencing phoneme changes, such as vowel phoneme changes, consonant phoneme changes, phoneme additions, and phoneme omissions. English to Indonesian phoneme changes is dominated by vowel phoneme changes and phoneme additions. Meanwhile, English to Korean phoneme changes is dominated by vowel phoneme changes, consonant phoneme changes and phoneme additions.

Korean and Indonesian have different pattern of English phoneme changes. Indonesian is borrowing words in two ways, based on the written form of the English words and based on the pronunciation of the English words. The example of borrowing word based on the written form of the English word can be seen in the change of ‘cereal’ that pronounced 'siriel' to ‘sereal’ that pronounced 'sereal' in Indonesian. Korean is borrowing words based on the pronunciation of the English words. The changes of English phoneme to Korean is based on the loanwords writing rules that called oeraeeo pyogibeob. English loanwords writing rules are shown inside the rules. The example is /eu/ phoneme addition that happens on the word ‘route’ that pronounced 'rut' become ‘rutheu’ that pronounced 'ruteu' in Korean. This happened because of the rules that stated that English voiceless plosive phoneme that exist in the end of the word have to be written with the addition of ‘eu'.

The pattern difference of Korean and Indonesian phoneme changes happened because of the different ways in borrowing words and the different loanwords writing rules. Korean have a more specific and detailed loanwords writing rules in comparison to Indonesia loanwords writing rules.

Kata Kunci : Kata Serapan, Fonem, Bahasa Inggris, Kontrastif, Bahasa Indonesia, Bahasa Korea

  1. S1-2023-443317-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443317-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443317-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443317-title.pdf