Feline Panleukopenia (FPL) merupakan penyakit yang mempunyai risiko kematian mencapai 25-90%. Kesembuhan penyakit ini salah satunya didukung dengan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi yang diberikan pada kucing suspect Feline Panleukopenia di Klinik Hewan Calico Blotan Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan 10 data rekam medis kucing rawat jalan yang didiagnosis suspect FPL di Klinik Hewan Calico Blotan Yogyakarta periode November 2022 – Januari 2023. Data rekam medis meliputi umur, sistem pemeliharaan, ras, jenis kelamin, gejala klinis, serta terapi yang diberikan pada pasien. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian FPL memiliki faktor risiko terhadap kucing, umur <6>outdoor pada berbagai ras kucing. Gejala klinis berurutan dari yang dominan ialah anoreksia, diare, letargi, demam, hipotermia, hipersalivasi, dan otitis. Terapi yang diberikan berupa cairan infus, obat injeksi, serta obat jalan sediaan oral dan tetes telinga. Infus yang diberikan adalah cairan Ringer Lactate. Injeksi diberikan antibiotitik berupa Colibact atau Intertrim, vitamin B complex, Glucortin, Tolfedine, Ondansetron, dan Atropine sulfate. Obat oral antibiotik berupa Fasiprim, vitamin Livron, Imboost, Isprinol, Curcuma, binahong, kunyit putih, serta Danasone/ Licodexon/ Dexteem. Tetes telinga yang diberikan Erlamycetin. Disimpulkan bahwa terapi yang diberikan pada kucing suspect FPL adalah cairan infus, antibiotik, vitamin B kompleks, imunomodulator, serta tambahan obat berdasarkan gejala klinis seperti obat demam, antiemetik, dan penekan hipersalivasi.
Feline Panleukopenia (FPL) is a disease that has a mortality risk of 25-90%. One of the ways to cure this disease is supported by therapy. This study aims to determine the therapy given to cats suspected of Feline Panleukopenia at the Calico Blotan Veterinary Clinic Yogyakarta.
This study used 10 medical records of outpatient cats who were diagnosed with suspected FPL at the Calico Blotan Veterinary Clinic Yogyakarta for the period November 2022 – January 2023. Medical record data included age, maintenance system, race, sex, clinical symptoms, and therapy given to patients. The data were then analyzed descriptively.
The results of this study indicate that FPL has risk factors for cats aged <6>
Kata Kunci : kucing, feline panleukopenia, terapi suportif, obat, injeksi, antibiotik, cats, feline panleukopenia, supportive therapy, drugs, injections, antibiotics
