Laporkan Masalah

Pengaruh Penambahan Filler Nanopartikel Silikon Dioksida (SiO2) pada Soft Liner terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans

Salsabiila Zahra, drg. Pramudya Aditama, MDSc., Sp.Pros.; drg. Intan Ruspita, M.Kes., Sp.Pros(K), Ph.D

2023 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Soft liner digunakan dalam kasus ketidaksesuaian fitting surface pada gigi tiruan, namun rentan terhadap kolonisasi mikroorganisme. Pemberian agen antibakteri pada soft liner dapat dilakukan dengan penambahan nanopartikel silikon dioksida (SiO2). SiO2 memiliki mekanisme stress oksidatif yang mampu menyebabkan kematian sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan filler nanopartikel SiO2 pada soft liner terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.

Penelitian menggunakan 24 sampel soft liner berbentuk cakram dengan ukuran diameter 10 mm dan tinggi 3 mm dibagi menjadi 4 kelompok. Terdapat satu kelompok kontrol soft liner tanpa penambahan SiO2 serta tiga kelompok perlakuan soft liner dengan penambahan silikon dioksida konsentrasi 0,25%, 0,5%, dan 1%. Uji pertumbuhan Streptococcus mutans menggunakan metode dilusi kemudian dibiakkan pada brain heart infusion agar dan dihitung dengan colony counter. Data penelitian dianalisis menggunakan uji ANAVA satu jalur dan Post-hoc LSD.

Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan Streptococcus mutans tertinggi pada kelompok kontrol (32,33±6,501 x103 CFU/ml) dan terendah pada kelompok 1% (3,67±3,141 x103 CFU/ml). Hasil uji ANAVA satu jalur menunjukkan terdapat pengaruh penambahan SiO2 pada pertumbuhan Streptococcus mutans (p<0>Post-hoc LSD menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok 0,5?ngan 1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan nanopartikel SiO2 pada soft liner berpengaruh menurunkan pertumbuhan Streptococcus mutans.

    Soft liners are used in ill-fitting denture cases but are susceptible to microorganism colonization. Adding silicon dioxide (SiO2) nanoparticles can provide antibacterial agents in soft liners. SiO2 has an oxidative stress mechanism that can cause cell death. This study examines the effect of adding SiO2 nanoparticles as a filler in soft liners toward the growth of Streptococcus mutans.

The study used 24 disc-shaped soft liner samples with a diameter of 10 mm and a height of 3 mm divided into four groups. There was one soft liner control group without the addition of SiO2 and three soft liner treatment groups with added SiO2 concentrations of 0.25%, 0.5%, and 1%. The Streptococcus mutans growth test used the dilution method, then cultured on brain heart infusion agar and counted with a colony counter. Data were analyzed using a one-way ANOVA test and Post-hoc LSD.

The results showed that the highest growth of Streptococcus mutans was in the control group (32.33 ± 6.501 x103 CFU/ml), and the lowest was in the 1% group (3.67 ± 3.141 x103 CFU/ml). The one-way ANOVA test showed the effect of adding SiO2 in Streptococcus mutans growth (p<0 xss=removed>2 concentrations of 0.25%, 0.5%, and 1% to soft liner decreased Streptococcus mutans growth.

Kata Kunci : Soft liner, silikon dioksida, Streptococcus mutans

  1. S1-2023-423947-abstract.pdf  
  2. S1-2023-423947-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-423947-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-423947-title.pdf