Diagnosis Penyakit Hamster di Klinik Hewan Calico Yogyakarta Tahun 2022

Arfiana Rahma Shanti, Dr. drh. Slamet Raharjo, M.P.

2023 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Hamster merupakan hewan rodensia yang banyak dijadikan hewan peliharaan. Terbatasnya informasi mengenai jenis-jenis penyakit pada hamster menjadi kendala bagi dokter hewan praktisi dalam menangani pasien hamster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diagnosis penyakit pada hamster peliharaan yang menjadi pasien di Klinik Hewan Calico Yogyakarta pada tahun 2022. Data diambil dari rekam medis Klinik Hewan Calico Yogyakarta tahun 2022 yang meliputi jenis hewan, anamnesa, hasil pemeriksaan fisik dan laboratorik, serta penentuan diagnosis. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif, dimasukkan dalam Microsoft Excel, dan dikelompokkan berdasarkan jenis diagnosis yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 21 kasus penyakit dari 19 ekor pasien hamster. Kasus penyakit yang ditemukan terdiri atas 13 jenis penyakit, yakni skabies, tumor, konjungtivitis, vulnus traumatik, dermatofitosis, ulser, infeksi saluran pernapasan, rinitis, enteritis, dehidrasi, inkoordinasi, artritis, dan overgrown incisor. Dapat disimpulkan bahwa dari 21 kasus tersebut terdapat 11 kasus penyakit infeksius (52,4%) dan 10 kasus penyakit non infeksius (47,6%) dengan kasus yang paling sering ditemukan adalah skabies, tumor, dan konjungtivitis masing-masing 3 kasus (14,2%). Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait akurasi diagnosa serta penanganan penyakitnya sebagai acuan diagnosa dan terapi penyakit hamster bagi dokter hewan praktisi.

Hamsters are rodents that are widely popular as exotic pets. Limited information on the type of diseases in hamsters is an obstacle for veterinarians dealing with hamster patients. This study aims to determine the diagnosis of diseases in pet hamsters who were patients at Calico Veterinary Clinic Yogyakarta in 2022. Data were taken from the medical records of Calico Veterinary Clinic Yogyakarta in 2022 which included the data on animal species, physical and laboratory examination results, and the diagnosis. The data obtained were analyzed descriptively, entered in Microsoft Excel, and grouped based on the type of diagnosis, which were then presented in tables and graphs. The results showed there were 21 cases of disease from 19 hamster patients. The diseases found consisted of 13 types of diseases, namely scabies, tumors, conjunctivitis, traumatic wound, dermatophytosis, ulcer, respiratory tract infection, rhinitis, enteritis, dehydration, incoordination, arthritis, and overgrown incisor. Based on the results and discussion, it could be concluded that of the 21 cases, there were 11 cases of infectious diseases (52.4%) and 10 cases of non-infectious diseases (47.6%), with the most common cases were scabies, tumors, and conjunctivitis each with 3 cases (14.2%). It needs further research regarding the accuracy of diagnosis and the treatments of the diseases as a reference for diagnosis and therapy of hamster diseases for veterinary practitioners.

Kata Kunci : hamster, penyakit, diagnosis