Laporkan Masalah

Keanekaragaman dan Fidelitas Burung pada Habitat Pantai di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo

Calvin Egy Pradana, Drs. Bambang Agus Suripto, SU, M.Sc.

2023 | Skripsi | BIOLOGI

Wilayah pesisir pantai Desa Karangwuni merupakan wilayah lahan basah yang strategis bagi habitat burung. Burung pantai merupakan burung air yang memiliki habitat alami pada kawasan pantai atau lahan basah untuk dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman, fidelitas, tipe guild, dan status perlindungan jenis burung di wilayah pesisir pantai desa Karangwuni. Pengambilan sampel burung dilaksanakan pada pagi dan sore hari. Pengamatan jenis burung dilakukan dengan menggunakan metode IPA (Indices Ponctuels d’Abudance) untuk dilakukan pengambilan data. Pembuatan jalur pengamatan menggunakan transek jalur serta pengamatan tumbuhan yang meliputi semak dan pohon. Analisis data yang dilakukan berupa analisis keanekaragaman jenis menurut indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 14 jenis spesies burung yang dikategorikan berdasarkan 12 famili dan 8 ordo. Berdasarkan perhitungan indeks keanekaragaman pada keseluruhan subhabitat tergolong sedang dengan nilai ?=0,842-1,551. Tipe fidelitas yang ditemukan adalah ekslusif, aksidental, indiferrence, dan preferensial. Proporsi guild tertinggi pada subhabitat 1 adalah piscivorous (87%), pada subhabitat 2 adalah insectivorous (52%), dan pada subhabitat 3 didominasi oleh guild insectivorous (74%). Terdapat empat jenis spesies burung yang dilindungi berdasarkan Permen LHK 2018 yaitu, Bubut Jawa, Cerek Jawa, Gajahan Penggala, dan Dara Laut

The coastal area of Karangwuni Village is a strategic wetland area for bird habitat. Shorebirds are water birds that have natural habitats in coastal areas or wetlands to survive and breed. This study was conducted to determine the diversity, fidelity, guild type, and protection status of bird species in the coastal area of Karangwuni village. Bird sampling was conducted in the morning and evening. Bird species observations were carried out using the IPA (Indices Ponctuels d'Abudance) method for data collection. Making observation paths using transect lines and plant observations that include shrubs and trees. Data analysis was carried out in the form of species diversity analysis according to the Shannon-Wiener diversity index. The results showed that there were 14 species of bird species categorized by 12 families and 8 orders. Based on the calculation of the diversity index in the entire subhabitat is classified as moderate with a value of ? = 0.842-1.551. The types of fidelity found are exclusive, incidental, indifference, and preferential. The highest guild proportion in subhabitat 1 was piscivorous (87%), in subhabitat 2 was insectivorous (52%), and in subhabitat 3 was dominated by insectivorous guild (74%). There are four types of bird species protected under the regulation of the minister of environment and forestry, namely, Javan Coucal, Javan Plover, Eurasian Whimbrel, and Tern.

Kata Kunci : Burung Pantai, Lahan basah, Fidelitas, Keanakeanekaragaman, Tipe Pakan, Metode IPA

  1. S1-2023-441265-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441265-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441265-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441265-title.pdf