Laporkan Masalah

Visualisasi Historiografis Revolusi Indonesia dalam Buku 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945—1949

Muti'ah Muyassaroh, Prof. Dr. Bambang Purwanto

2023 | Skripsi | ILMU SEJARAH

Fotografi digadang-gadang sebagai penemuan teknologi yang sarat misteri dan keajaiban, mampu menyuguhkan potongan gambaran perang yang berkecamuk hingga mampu menggerakkan pemirsa, merekam, dan membawakan kembali peristiwa-peristiwa bahkan tanpa kehadiran tulisan-tulisan sebagai keterangan yang dibubuhkan. Rentan dengan fungsi tersebut, foto-foto juga acapkali dapat memainkan peran penting sebagai fokus dan mengubah lensa untuk keterlibatan politik, atau apa yang disebut sebagai "narasi kepenulisan", sehingga sebuah foto dapat menjadi alat bukti yang bagai dua mata koin: akan menguatkan atau bahkan akan menyangsikan narasi yang telah tercipta sebelumnya.

Penelitian ini menghadirkan ulasan mengenai buku foto 30 Tahun Indonesia Merdeka dari perspektif sejarah. Penelitian ini menemukan bahwa hadirnya buku 30 Tahun Indonesia Merdeka secara keseluruhan bertujuan untuk memperkuat rasa kesatuan bangsa sekaligus sebagai hadiah peringatan kemerdekaan di masa kepemimpinan Soeharto. Melalui kurasi yang dilakukan tim penyusun, pembaca dibawa melihat masa lalu Indonesia, dimulai pada Masa Revolusi, melalui foto-foto pilihan dan narasi pendamping. Narasi yang ingin disampaikan adalah bagaimana pemerintah Orde Baru melihat peristiwa Revolusi 1945-1949 dari kacamata tahun 1975. Penelitian ini menemukan bahwa buku 30 Tahun Indonesia Merdeka memiliki warisan yang panjang karena kegunaannya sebagai buku referensi pelajaran sejarah di sekolah, meskipun klaim dari tim penulis yang mengatakan bahwa buku ini bukanlah buku sejarah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, meliputi pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi, serta dengan menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber-sumber primer dalam penelitian ini berupa arsip foto-foto yang termuat dalam terbitan negara 30 Tahun Indonesia, dalam Sistem Informasi Kearsipan Nasional milik ANRI, dan koleksi nationaalarchief.nl. Sedangkan sumber-sumber sekunder yang digunakan adalah berupa buku, artikel, jurnal, dan referensi lain yang mendukung.

Photography is often regarded as the technology of mystery and magic, possessing the ability to show snippets of a raging war, moving its viewers, recording and reenacting past occurrences even without words or captions. With such concerns, photos often play an important role as the "lens" and "focus" for the involvement of politics in "written narratives," thus a photograph can become evidence that is like two sides of a coin: to confirm or to challenge the established narrative.

This research aims to provide a review for the photobook 30 Tahun Indonesia Merdeka from a historical perspective. This research found that the photobook was written as an effort to strengthen the sense of unity as well as a gift to commemorate the Independence of Indonesia during Soeharto’s leadership. Through the curation done by the editorial team, readers are taken to Indonesia’s past, starting from the revolution period through a selection of photographs and accompanying narrations. The narrative to be conveyed is how the New Order government perceived the Indonesian National Revolution of 1945-1949 from a perspective of 1975. This research found that the book 30 Tahun Indonesia Merdeka has a long legacy due to its usage as a reference for history subjects in schools, despite the statement given by the editors that the book is not a history book.

This research uses historical research methods, that includes topic selection, heuristics, verification, interpretation, and historiography, using primary and secondary sources. Primary sources used in this research are photograph archives featured in the book 30 Tahun Indonesia Merdeka, Indonesian National Archives Information System, and the collection of the Nationaal Archief of the Netherlands (nationaalarchief.nl). As for the secondary sources, books, articles, journals, and other supporting references are used.

Kata Kunci : Visualisasi, Historiografi, Revolusi Indonesia

  1. S1-2023-399573-abstract.pdf  
  2. S1-2023-399573-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-399573-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-399573-title.pdf