Laporkan Masalah

Gambaran Tingkat Pengetahuan, Persepsi, dan Perilaku Peternak Sapi Terhadap Penggunaan dan Resistensi Antibiotik pada Sapi Ternak di Kabupaten Boyolali

Adyna Rahmasari, Dr. apt. Nunung Yuniarti, M.Si.; Dr. apt. Ika Puspita Sari, M.Si.

2023 | Skripsi | FARMASI

Antibiotik merupakan zat yang penting untuk meningkatkan kesehatan hewan. Dalam dunia peternakan, antibiotik sering diberikan sebagai Antibiotic Growth Promoter (AGP) untuk meningkatkan kualitas dari hewan ternak. Antibiotik sebagai AGP dapat menyebabkan adanya residu antibiotik pada produk hasil ternak. Adanya residu antibiotik ini dapat menyebabkan resistensi antibiotik ketika dikonsumsi oleh manusia.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-secrional yang dilakukan di wilayah Kabupaten Boyolali selama April – Mei 2023. Pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling pada peternak sapi usia 18-65 tahun yang tinggal dan memiliki serta merawat sapi di Kabupaten Boyolali. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan secara langsung pada peternak sapi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan dilakukan analisis hubungannya menggunakan uji Chi-square.

Responden pada penelitian ini berjumlah 103 orang dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (79,61%), usia 56-65 tahun (39,81%), dan pendidikan terakhir SMA/sederajat (34,95%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak sapi memiliki pengetahuan kurang (74,76%), persepsi positif (59,22%), dan perilaku baik (60,19%) terhadap penggunaan dan resistensi antibiotik pada sapi. Ditemukan hubungan signifikan antara pendidikan terakhir dengan tingkat pengetahuan peternak (p < 0> 0,05).

Antibiotics are substances that are important to improve animal health. In the world of animal husbandry, antibiotics are often given as Antibiotic Growth Promoter (AGP) to improving the quality of livestock. Antibiotics as AGP can cause antibiotic residues in livestock products. The presence of these antibiotic residues can cause antibiotic resistance when consumed by humans.

This research is an observational study with a cross-sectional approach that was conducted in the Boyolali Regency area during April - May 2023. Sampling was carried out by convenience sampling on cattle farmers aged 18-65 years who live and own and care for cows in Boyolali Regency. Data collection was carried out using a questionnaire which was distributed directly to the cattle breeders. The data obtained were analyzed descriptively and analyzed using the Chi-square test.

Respondents in this study amounted to 103 people with the majority being male (79.61%), aged 56-65 years (39.81%), and graduated from high school/equivalent (34.95%). The results showed that cattle breeders had less knowledge (74.76%), positive perceptions (59.22%), and good behavior (60.19%) regarding the use and resistance of antibiotics in cattle. A significant relationship was found between recent education and farmer's level of knowledge (p < 0> 0.05).

Kata Kunci : Antibiotik, Tingkat Pengetahuan, Persepsi, Perilaku

  1. S1-2023-444864-abstract.pdf  
  2. S1-2023-444864-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-444864-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-444864-title.pdf