Information and Communication Technology (ICT) and Financial Development in ASEAN Countries: A Dynamic Panel Analysis
Maulana Ryan Nurfadhila, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., M.Ec., Ph.D.
2023 | Skripsi | ILMU EKONOMIStudi ini mengkaji hubungan antara difusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan perkembangan sektor keuangan di enam negara ASEAN dengan menggunakan data panel dari tahun 1997 hingga 2021. Untuk menghadapi masalah endogenitas yang bervariasi waktu dan heterogenitas yang tidak teramati, studi ini menggunakan metode data panel dinamis Difference dan System Generalized Method of Moments (GMM). Selain itu, estimasi Fixed Effects dan Dynamic Fixed Effects juga disediakan sebagai hasil preliminer. Temuan studi ini menunjukkan bahwa peningkatan adopsi TIK menyebabkan pembangunan keuangan yang lebih tinggi. Secara khusus, penetrasi internet dan konektivitas seluler berpengaruh positif signifikan terhadap perkembangan keuangan di enam negara ASEAN. Hal ini sesuai dengan temuan yang mengasosiasikan peningkatan difusi TIK dengan perkembangan sektor keuangan di negara-negara berkembang. Pendapatan sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi ditemukan berhubungan negatif dengan perkembangan sektor keuangan. Hal ini menunjukkan masih adanya natural resource-finance curse and bukti atas finance-growth puzzle untuk kawasan ASEAN.
This study examines the relationship between Information and Communication Technology (ICT) diffusion and financial development in six ASEAN countries using panel data from 1997 to 2021. To deal with time-varying endogeneity and unobserved heterogeneity issues, this study utilizes dynamic panel data methods of Difference and System Generalized Method of Moments. Moreover, Fixed Effects as well as Dynamic Fixed Effects estimates, are also provided as preliminary results. The results show that increasing ICT adoption leads to higher financial development. Specifically, internet penetration and mobile cellular connectivity have a significant positive effect on financial development in the six ASEAN countries. This is in accordance with findings that associate higher ICT diffusion with faster financial sector development in emerging economies. Natural resource rents and economic growth are found to be negatively associated with financial development. This suggests the persistence of the natural resource-finance curse and the evident nature of the finance-growth puzzle for the ASEAN region.
Kata Kunci : TIK, Perkembangan Finansial, Difference Generalized Method of Moments, System Generalized Method of Moments