Patogenisitas Nucleopolyhedrovirus dengan Ultraviolet Protektan Ekstrak Kokon Attacus atlas (Linnaeus, 1758) sebagai Pengendali Larva Spodoptera litura (Fabricius) (Lepidoptera: Noctuidae) pada Tanaman Allium fistulosum L.

Kholid Hanif Murtadho, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.

2023 | Skripsi | BIOLOGI

Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama polifagus yang menyerang berbagai tanaman salah satunya tanaman daun bawang. Bioagensia dapat dikembangkan dalam pengendalian hama dengan potensi yang bersifat spesifik, selektif terhadap inang, tidak mengganggu eksistensi organisme predator, dan tidak berbahaya terhadap lingkungan. Nucleopolyhedrovirus (NPV) merupakan salah satu anggota Baculovirus yang banyak digunakan dalam pengendalian hama. Pada penerapannya, efektivitas Nucleopolyhedrovirus sangat dipengaruhi radiasi UV-A dan UV-B sehingga diperlukan pelindung untuk menjaga patogenisitas NPV, salah satunya dengan memanfaatkan protein serisin pada kokon ulat sutra Attacus atlas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui patogenisitas NPV dengan ekstrak kokon A. atlas 1% terhadap S. litura, mengetahui paruh waktu efektivitas NPV dengan ekstrak, dan mengetahui persistensi NPV dengan ekstrak pada skala lapang terbatas. Tahapan dalam penelitian meliputi pembuatan pakan buatan, sampling dan rearing S. litura, ekstraksi protein serisin A. atlas, uji lapang terbatas NPV dengan periode paparan minggu 0, 1,2, 3, dan 4, uji patogenisitas NPV, serta pengamatan subletal dan perhitungan berat larva S. litura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kokon A. atlas 1?pat mempertahankan patogenisitas NPV dalam mengendalikan larva S. litura. Penambahan ekstrak kokon A. atlas 1% meningkatkan waktu paruh pertama (50%) selama 7,47 minggu dan waktu paruh kedua (25%) selama 8,23 minggu. Persistensi NPV meningkat hingga paparan minggu ke-4 pada skala lapang terbatas.

Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) is a polyphagous pest that attacks various plants, including leeks. Bioagents can be developed for pest control with specific potential, selectivity for the host, without disturbing the existence of predatory organisms, and safe for the environment. Nucleopolyhedrovirus (NPV) is a member of the Baculovirus genus widely used in pest control. In its application, the effectiveness of Nucleopolyhedrovirus is greatly influenced by UV-A and UV-B radiation. Therefore, protection is needed to maintain the pathogenicity of NPV, such as utilizing the sericin protein in the cocoon of the Attacus atlas silkworm. The purpose of this study was to determine the pathogenicity of NPV with 1% A. atlas cocoon extract against S. litura, to determine the half-life effectiveness of NPV with the extract, and to determine the persistence of NPV with the extract on a limited field scale. The stages in the study included artificial feed preparation, sampling and rearing of S. litura, extraction of A. atlas sericin protein, NPV-limited field tests with exposure periods of 0, 1, 2, 3, and 4 weeks, NPV pathogenicity test, sub-lethal observations and calculations of S. litura larvae weight. The results showed that the addition of 1% A. atlas cocoon extract could maintain the pathogenicity of NPV in controlling S. litura larvae. The addition of 1% A. atlas cocoon extract increased the first half-life (50%) to 7.47 weeks and the second half-life (25%) to 8.23 weeks. NPV persistence increased until the 4^th week of exposure on a limited field scale.

Kata Kunci : Kokon Attacus atlas, Nucleopolyhedrovirus, patogenisitas, Spodoptera litura, UV protektan