Laporkan Masalah

PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN DALAM SODIUM ASKORBAT 35% TERHADAP SUDUT KONTAK DAN KEKUATAN GESER RESTORASI RESIN KOMPOSIT PADA DENTIN PASCA BLEACHING DENGAN HIDROGEN PEROKSIDA 35%

ANINDITA, Dr. drg. Tunjung Nugraheni, M.Kes., Sp.KG (K)

2023 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Konservasi Gigi

Penambahan surfaktan dalam sodium askorbat (SA) 35% mampu menurunkan tegangan permukaan dan meningkatkan penetrasi dalam dentin, sehingga eliminasi residu radikal bebas pasca bleaching menggunakan hidrogen peroksida (HP) 35?pat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi surfaktan dalam SA 35% terhadap sudut kontak dan kekuatan geser resin komposit (RK) pada dentin pasca bleaching dengan HP 35%.

Penelitian sudut kontak dilakukan pada 3 kelompok, yaitu SA 35% tanpa surfaktan (I), SA 35% kombinasi surfaktan 0,4% (II), dan SA 35% kombinasi surfaktan 0,5% (III). Spesimen diteteskan pada glass slide, dilakukan pengambilan gambar pada menit ke-5, kemudian pengukuran sudut kontak dilakukan menggunakan software imageJ. Penelitian kekuatan geser dilakukan terhadap 40 gigi premolar yang diaplikasikan HP 35% selama 5 hari dan dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok tanpa aplikasi SA 35% (I), kelompok aplikasi SA 35% tanpa surfaktan (II), aplikasi SA 35% kombinasi surfaktan 0,4% (III), dan aplikasi SA 35% kombinasi surfaktan 0,5% (IV). Dilakukan restorasi resin komposit pada seluruh spesimen penelitian. Uji kekuatan geser dilakukan menggunakan Universal Testing Machine.

Uji ANAVA satu jalur menunjukkan pengaruh konsentrasi surfaktan dalam SA 35% terhadap sudut kontak dan kekuatan geser RK pada dentin pasca bleaching dengan HP 35%. SA 35% kombinasi surfaktan 0,4% memiliki sudut kontak lebih kecil dibandingkan dengan kelompok lain. Kekuatan geser RK pada gigi pasca bleaching dengan HP 35% yang diaplilkasikan SA 35% kombinasi surfaktan 0,4% lebih besar dibandingkan kelompok lain.

Free radicals residue due to bleaching using hydrogen peroxide (HP) 35?n be removed by sodium ascorbate (SA) 35% combined with surfactant. The aim of this study was to determine the effect of surfactant concentration in SA 35% on the contact angle and shear bond strength of composite resin (RK) after bleaching using HP 35%. 

Samples for contact angle study were divided into 3 groups: SA 35% without surfactant (I), SA 35% with 0,4% surfactant (II), and SA 35% with 0,5% surfactant (III). Each sample was dropped on to a glass slide, photographed after 5 minutes, and the contact angle analyzed using imageJ software. For the shear bond strength study, 40 premolars treated with HP 35% were divided into 4 groups: no SA 35% (I), applied by SA 35% without surfactant (II), SA 35% with 0,4% surfactant (III), and SA 35% with 0,5% surfactant (IV). The test was done using Universal Testing Machine. 

One way ANOVA showed that contact angle and shear bond strength of RK after bleaching using HP 35% were effected by surfactant concentration in SA 35%. The SA 35% with 0,4% surfactant showed the smallest contact angle compared to other groups. Its application also showed the highest shear bond strength of RK compared to other groups.

Kata Kunci : bleaching, sodium askorbat, surfaktan, sudut kontak, kekuatan geser, resin komposit

  1. SPESIALIS-2023-468533-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2023-468533-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2023-468533-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2023-468533-title.pdf