Hubungan Antara Pengetahuan dan Kesadaran Peternak Sapi Potong Terhadap Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta

Alfina Diah Sri Hapsari, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur pengetahuan dan kesadaran peternak terhadap pengendalian wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), serta menganalisis hubungan antara pengetahuan dan kesadaran peternak terhadap pengendalian PMK. PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menular dengan cepat antar ternak. Peternak harus mempunyai pengetahuan mengenai pengendalian wabah PMK dan kesadaran untuk melakukan upaya pengendalian penyakit. Penelitian dilakukan pada peternak sapi potong yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan alat bantu berupa kuisioner. Responden merupakan 100 peternak yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu peternak yang mengetahui penyakit mulut dan kuku (PMK). Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu pengetahuan peternak terhadap pengendalian PMK dan kesadaran peternak terhadap pengendalian PMK. Berdasarkan hasil analisis korelasi rank spearman, pengetahuan peternak terhadap pengendalian PMK berkorelasi positif moderat dengan kesadaran peternak dalam pengendalian PMK sebesar 0,796 (p<0>0.01). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peternak terhadap pengendalian PMK dan kesadaran peternak terhadap pengendalian PMK termasuk dalam kategori tinggi. Pengetahuan peternak yang semakin tinggi terhadap pengendalian PMK akan meningkatkan kesadaran peternak dalam melakukan pengendalian PMK.

This research was conducted with the aims of measuring the knowledge and awareness of farmers on controlling foot and mouth disease (FMD), as well as analyzing the relationship between farmer knowledge and awareness of FMD control. FMD is a disease caused by a virus and can spread quickly between livestock. Breeders must have knowledge about controlling FMD outbreaks and awareness to make efforts to control the disease. The research was conducted on beef cattle breeders in Sleman, Special Region of Yogyakarta. Data collection was carried out by interview with a questionnaire. There were 100 farmers selected using a purposive sampling method, namely farmers who knew foot and mouth disease (FMD). The variables measured in this study were farmer's knowledge of FMD control and farmer's awareness of FMD control. Based on the results of Spearman's rank correlation analysis, farmer's knowledge of FMD control has a moderate positive correlation with farmer's awareness of FMD control 0,796 (p<0>0.01). Based on this research, it can be concluded that farmer's knowledge regarding FMD control and farmer's awareness regarding FMD control are included in the high category. Increasing farmer knowledge of FMD control will increase farmer awareness in controlling FMD.

Kata Kunci : Penyakit mulut dan kuku (PMK), pengetahuan, kesadaran, purposive sampling, rank spearman