KINERJA INDUK SAPI BALI PADA SISTEM PEMELIHARAAN EKSTENSIF DI AREA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN INTENSIF DI DESA WONOREJO, SATUI, TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN
Dera Insan Nurahmi, Ir. Tri Satya Mastuti Widi, S.Pt., M.P., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja induk Sapi Bali di Desa Wonorejo, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan pada anggota Kelompok Tani Maju berjumlah 20 orang dengan sistem pemeliharaan ekstensif, peternak non anggota kelompok berjumlah 20 orang dengan sistem pemeliharaan intensif, dan sapi-sapi milik mereka. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Data yang diambil meliputi karakteristik peternak, sistem pemeliharaan dan kinerja induk Sapi Bali. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik peternak Sapi Bali yang dipelihara dengan sistem pemeliharaan intensif dan ekstensif berturut-turut yaitu rata-rata (Standar Deviasi) umur peternak adalah 47,55 (15,41) tahun, 50,5 (10,85) tahun, pengalaman beternak 10,75 (10,61) tahun, 8,7 (7,14) tahun, tujuan beternak 100% untuk tabungan, segmentasi usaha 70% penggemukan, 100% pembiakan, dan kemampuan mengenali birahi peternak 65% kategori sedang. Hasil penelitian terhadap kinerja induk menunjukkan bahwa rata-rata (Standar Deviasi) umur pertama kawin 23,5 (3,54) bulan, 25,45 (4,17)bulan, umur pertama beranak 3,1 (0,30) tahun, 3 (0,65) tahun, siklus estrus 22 (5,03) hari, 21,15 (4,40) hari, service per conception 2,3 (31,75) kali, 1,8 (1,19) kali, post partum estrus 59,55 (24,35) hari, 65,15 (12,28) hari, post partum mating 67,8 (21,5) hari, 77,5 (19,36) hari, interval kelahiran 367,5 (50,8) hari, 368,6 (48,3) hari, mortalitas 15%, 35%, indeks reproduksi induk 0,86 (0,39) ekor/tahun, 0,72 (0,50) ekor/tahun, body condition score 3,7 (0,47), 3,4 (0,50), metode perkawinan 70% inseminasi buatan, dan 70% alami. Dapat disimpulkan bahwa kinerja induk Sapi Bali di Desa Wonorejo sudah baik.
Kata Kunci : Sistem Pemeliharaan, Kinerja induk, Sapi Bali