Peran Pejuang Muda Kementerian Sosial Tahun 2021 Sebagai Salah Satu Upaya dalam Mengatasi Permasalahan Sosial di Kota Padang, Sumatera Barat

Syifa Mahmudah, Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D

2023 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran peserta Pejuang Muda Kota Padang dalam proses pelaksanaan kegiatan program magang Pejuang Muda Kementerian Sosial RI. Latar belakang adanya program Pejuang Muda adalah angka kemiskinan meningkat semenjak adanya Covid-19 dan ditemukan adanya permasalahan tentang ketidakmerataannya pada pendistribusian bantuan sosial ke masyarakat, oleh karena itu mahasiswa menjadi penjembatan tangan antara pemerintah dengan masyarakat dalam hal mengentaskan kemiskinan dan permasalahan sosial yang muncul di wilayah penempatan masing-masing peserta Pejuang Muda. Tujuan dalam penelitian berbasis magang ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran peserta Pejuang Muda dan implementasi dari adanya program magang Pejuang Muda Kementerian Sosial tahun 2021 dalam upaya mengatasi permasalahan sosial di Kota padang.

Dalam melihat peran dan analisis pelaksanaan kegiatan Pejuang Muda lebih lanjut, penulis merujuk pada beberapa teori dan konsep diantaranya role theory (teori peran) dan konsep pemberdayaan untuk menjelaskan sejauh mana peran yang diambil Pejuang Muda Kota Padang dan lingkup pemberdayaan seperti apa yang digunakan selama proses melaksanakan proyek sosial. Konsep pemuda dan konsep bantuan sosial untuk menjelaskan definisi dari pemuda dan bantuan sosial sebagai pendukung dalam analisis peran Pejuang Muda dalam pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Karya ini disusun melalui pencarian data dengan metode kegiatan program magang Pejuang Muda yang dilakukan di Kota Padang selama dua bulan dengan kegiatan lapangan. Penulis berkesempatan terjun ke masyarakat secara langsung untuk berkontribusi dalam pemutakhiran DTKS dan pemberdayaan masyarakat melalui team-based social project. Teknik pengumpulan data melalui observasi selama di lapangan, survei dan diskusi dengan stakeholder dan masyarakat setempat, focus group discussion (diskusi kelompok terfokus), dokumentasi, dan studi kasus dengan unit analisis program Pejuang Muda Kementerian Sosial RI. 

Hasil penelitian yang dilakukan selama kegiatan magang menjelaskan peran Pejuang Muda Kota Padang dalam mengatasi permasalahan sosial di Kota Padang dan kasus pemutakhiran DTKS dan sosialisasi jamban sehat untuk meningkatkan kesehatan lingkungan adalah mengetahui secara jelas peran Pejuang Muda di setiap kegiatan. Dalam proses pelaksanaannya didapatkan beberapa temuan yang dapat menjelaskan peran Pejuang Muda secara rinci. Dalam tahapannya, Pejuang Muda Kota Padang memiliki peran sebagai implementator & Iron Stock, fasilitator, edukator & Social Control, dan evaluator kaitannya dengan mengatasi permasalahan sosial sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari dibentuknya program magang Pejuang Muda.

This paper aims to find out the role of the Padang City Pejuang Muda participants in the process of implementing the Pejuang Muda apprenticeship program of the Indonesian Ministry of Social Affairs. The background to the existence of the Pejuang Muda program is that the poverty rate has increased since its presence, and there have been problems regarding the inequality in the distribution of social assistance to the community. Therefore, students become bridges between the government and the community in terms of alleviating poverty and social problems that arise in the region. Placement of each Pejuang Muda participant. The purpose of this apprentice-based research is to find out the role of the Pejuang Muda participants and the implementation of the 2021 Ministry of Social Pejuang Muda internship program to overcome social problems in the city of Padang.

In looking at the role and analysis of the implementation of the Pejuang Muda’s activities further, the author refers to several theories and concepts, including role theory and empowerment concept, to explain the extent of the role taken by the Padang City Pejuang Muda and what scope of empowerment is used during the process of implementing social projects. The concept of youth and the concept of social assistance are used to explain the definition of youth and social assistance as a support in the analysis of the role of Pejuang Muda in updating the Integrated Social Welfare Data (DTKS). This work was compiled through a data search using the method of the Pejuang Muda apprenticeship program, which was carried out in the city of Padang for two months with field activities. The author has the opportunity to go directly into the community to contribute to updating DTKS and empowering the community through a team-based social project. Data collection techniques include field observations, surveys and discussions with stakeholders and the local community, focus group discussions, documentation, and case studies with the Ministry of the Social Republic of Indonesia's Pejuang Muda program analysis unit.

The results of the research conducted during the internship explained the role of the Padang City Pejuang Muda in overcoming social problems in the City of Padang in the case of updating DTKS and socializing healthy latrines to improve environmental health, knowing the role of Pejuang Muda in each activity. In the process of its implementation, several findings were obtained that could explain the role of the Young Warriors in detail. In its stages, the Padang City Pejuang Muda has the roles of implementer and iron stock, facilitator, educator, social control, and evaluator to overcome social problems in accordance with the expected goals of the formation of the Pejuang Muda apprenticeship program.

Kata Kunci : Peran, Pejuang Muda Kementerian Sosial RI, DTKS, Bantuan Sosial