Laporkan Masalah

Perencanaan strategis Kabupaten Buru dalam pengembangan potensi pariwisata

AL HABSY, Umar, Dr. Warsito Utomo

2004 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Perkembangan pariwisata dewasa ini sangat pesat dan memberikan peluang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional. Untuk itu pembangunan pariwisata terus dipacu dan pemerintah mempunyai keyakinan bahwa pariwisata dapat menjadi sektor andalan menggantikan minyak dan gas bumi yang selama ini menjadi tumpuan pemerintah dalam menunjang penerimaan negara. Melihat kondisi demikian, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Buru dewasa ini sedang memacu pembangunan sektor pariwisata, hal ini terlihat dengan adanya upaya Pemerintah Daerah dalam melakukan pengembangan 2 (dua) objek wisata yang dianggap potensial yang merupakan kerjasama dengan Lembaga Penelitian Dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB), dan hasil kerjasama tersebut dituangkan dalam suatu Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Rippda) Namniwel dan Jikumerasa. Potensi wisata yang ada di Kabupaten Buru sangat besar, akan tetapi belum seluruhnya dikelola secara professional, sehingga akan dapat bermanfaat dalam menunjang penerimaan daerah dan terutama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Pemerintah Daerah Kabupaten Buru dalam hal ini sangat berkepentingan terhadap upaya pengembangan pariwisata daerah. Maka sebagai pihak yang memilik peran sebagai fasilitator secara tidak langsung peran yang disandang tersebut sangat strategis dalam mewujudkan upaya-upaya ke arah pengembangannya. Perencanaan Strategis merupakan salah satu dari sekian jenis perencanaan, adalah merupakan suatu perencanaan yang perlu dibuat oleh Pemerintah Daerah dalam rangka menentukan strategi-strategi yang efektif untuk digunakan dalam mengembangkan sektor ini, karena lebih bersifat komprehensif dalam arti lebih memfokuskan pada analisis lingkungan secara keseluruhan, baik lingkungan eksternal , maupun lingkungan internal. Berangkat dari persoalan tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk mencari atau menentukan strategi-strategi yang perlu ditempuh Pemerintah Daerah kabupaten Buru dengan sebelumnya dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang menjadi pendorong, maupun penghambat atau yang disebut identifikasi isu- isu strategis dan kemudian dilanjutkan dengan analisis SWOT. Sesuai dengan analisis SWOT tersebut, maka dapat ditemukan isu- isu strategis yang kemudian isu- isu strategis tersebut dilakukan pengujiannya untuk mengetahui isu-isu yang sangat strategis dengan menggunakan alat uji berupa “Litmus Tes”. Adapun isu-isu yang sangat strategis tersebut adalah : (1) Manfaatkan anggaran pariwisata yang memadai untuk pengembangan seluruh potensi wisata yang ada, (2) Meningkatkan kualitas aparatur, khusus dibidang kepariwisataan agar dapat mengatasi permasalahan pariwisata, (3) Meningkatkan upaya untuk mengatasi kerusakan lingkungan hidup, (4) Meningkatkan upaya promosi wisata.

Tourism sector develops rapidly and gives chance toward national and regional economic growth. Therefore, the sector is continually spurred and government is convinced that tourism may be primary sector replacing oil and natural gas that are relied to support the country income. Regarding the condition, recently local government of Buru regency, is spurring development in tourism sector. It can be seen by attempts of local government in developing two potential tourism objects performed in cooperation with Community Research and Empowerment Agency, Bandung Institute of Technology. The result is written down in a master plan of local tourism development of Namniwel and Jikumerasa. There are tourism potencies in Buru regency, however they have been no managed professionally. Good management of the place will benefit in supporting local income and in improving local community welfare. Buru’s local government concerns greatly on the local tourism development. The roles played by government are very strategic in realizing the development efforts. Strategic planning that is one of planning types is a plan necessary made by local government in order to define effective strategies to be used in developing the sector because it is more comprehensive that more focuses on environmental analysis, either external or internal environment. Based on the problems, the study aimed to find out strategies that should be implemented by Buru government by analyzing supporting and inhibiting factor called as identification of strategic issues and then by SWOT analysis. According to SWOT analysis, it can be found strategic issues. Then, they were tested to identify the most strategic issue using Litmus Test. The issue are (1) use enough tourism budget to develop all tourist potential, (2) improve officer quality, especially in tourism sector in order to be able to handle tourism problem; (3) improve portion of tourism budget potential development budget to face local autonomy problems; (4) improve tourism promotion activities.

Kata Kunci : Pemda TkII,Pengembangan Pariwisata,Perencanaan Strategis, District government, Tourism Development, Strategic Planning

  1. S2-2004-UmarAlhabsy-abstract.pdf  
  2. S2-2004-UmarAlhabsy-bibliography.pdf  
  3. S2-2004-UmarAlhabsy-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2004-UmarAlhabsy-title.pdf