KEJADIAN INFEKSI PROTOZOA GASTROINTESTINAL PADA PASIEN KUCING DI KLINIK HEWAN DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FKH UGM

Alya Masitta Mauludy Gibranti, Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto

2023 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Gangguan gastrointestinal pada kucing salah satunya disebabkan oleh protozoa golongan flagelata dan coccidia. Penyakit ini perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan kematian pada kucing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian kasus infeksi gastrointestinal akibat infeksi protozoa pada kucing di Klinik Hewan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH UGM.

Penelitian ini menggunakan data pemeriksaan kucing pada hari Selasa dan Kamis selama bulan Januari-Februari tahun 2023 yang didiagnosis terinfeksi protozoa gastrointestinal. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif meliputi umur, jenis kelamin, cara pemeliharaan, pemeriksaan klinis dan gejala klinis.

Penelitian ini telah berhasil mendata 138 pasien kucing. Jumlah pasien yang didiagnosis terinfeksi protozoa gastrointestinal pada kucing berjumlah 2 kasus, kasus pertama adalah coccidiosis yang mengarah kepada infeksi Sarcocystis sp. pada kucing jantan, berumur 5 tahun, dipelihara secara indoor dengan gejala klinis muntah, auskultasi usus gerak peristaltik meningkat, dan kasus kedua adalah coccidiosis yang mengarah kepada infeksi kasus Isospora sp. pada kucing betina, berumur 7 bulan dipelihara secara outdoor dengan gejala klinis diare, auskultasi usus gerak peristaltik meningkat. Disimpulkan bahwa kejadian infeksi protozoa gastrointestinal di Klinik Hewan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH UGM sebesar 1,45%. Pengembangan penelitian dapat dilakukan dengan mengambil data rekam medis setiap hari dan perpanjangan periode agar menemukan pola kapan terjadinya kasus infeksi tertinggi atau menambahkan lokasi sumber materi agar lebih bervariasi.

One of the gastrointestinal disorder in feline was caused by flagellates and coccidia protozoa. This diseases needs attention because it may causing mortality in cats. The purpose of this study was to determine the incidence of Gastrointestinal protozoal infections in cats at the Animal Clinic, Department of Internal Medicine, FVM UGM.

This study using data from examined cats on Tuesday and Thursday during January to February 2023 which were diagnosed with gastrointestinal protozoal infection. The data obtained were analyzed descriptively including age, gender, husbandry, clinical examination and clinical symptoms.

This study was recording 138 cats patients. The number of patients diagnosed with gastrointestinal protozoa infection in cats were 2 cases. The first case was coccidiosis leading to Sarcocystis sp. infection in a male cat, 5 years old, kept indoorwith clinical symptoms were vomiting, intestinal auscultation shows increase of peristaltic motility. The second case was coccidiosis leading to infection with Isospora sp. in female cat, 7 months old, kept outdoor with clinical symptoms were diarrhea, intestinal auscultation shows increase of peristaltic motility. It was concluded that the incidence of gastrointestinal protozoal infection at the Animal Clinic, Department of Internal Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, UGM was 1.45%. This study can be retrieved by taking medical record data everyday and extending the period of data collection to find patterns when the highest infection cases occur or adding the location of the source material to be more varry.

Kata Kunci : Gastrointestinal, kucing, protozoa, infeksi.