Laporkan Masalah

Keanekaragaman Jenis dan Hubungan Kekerabatan Fenetik Kupu-Kupu (Ordo: Lepidoptera) Di Pondok Ambung, Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah

Ari Nidhi Astuti, Dr. Siti Sumarmi

2023 | Tesis | S2 Biologi

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu taman nasional di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu dan tanaman inang pada 5 subekosistem di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Pada penelitian ini kupu-kupu ditangkap dengan metode jelajah menggunakan jaring serangga dan perangkap makanan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Agustus 2022. Pengambilan sampel dilakukan selama dua kali sehari dari jam 08.00-12.00 dan 13.00-17.00. Morfometri sampel kupu-kupu hasil koleksi dilakukan di Laboratorium Entomologi Universitas Gadjah Mada. Total kupu-kupu yang dikoleksi sebanyak 121 spesies yang tergolong pada 6 famili. Camp Ambung memiliki jumlah kupu-kupu terbanyak (88 spesies). Selanjutnya berturut-turut hutan dataran rendah ditemukan 65 spesies, hutan rawa terdapat 38 spesies, hutan pasca bakar terdapat 19 spesies. Lokasi yang paling sedikit ditemukan kupu-kupu adalah di hutan kerangas yaitu 14 spesies. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman Shannon-wiener diperoleh bahwa Camp Ambung memiliki H’ 3,71 dan di hutan kerangas 2,36. Hal itu menunjukkan bahwa Camp Ambung memiliki jenis keanekaragaman kupu-kupu tertinggi. Berdasarkan hubungan kekerabatan fenetik diperoleh pohon fenetik yang terdiri dari 2 klaster 29 cabang yang menggambarkan pengelompokkan 2 kupu-kupu yang ukurannya besar dan kecil. Namun, pengelompokkan ini tidak menunjukkan asal habitat yang sama. Pada penelitan ini telah diidentifikasi 7 tanaman inang kupu-kupu Papilio memnon, Tanaecia cocytina, Mydosama fuscum, Graphium agamemnon, Arhopala sp, Anthene lycaenina, dan Notocrypta clavata. Simpulan dari penelitian ini adalah keanekagaman jenis kupu-kupu masih tergolong banyak. Keanekaragaman kupu-kupu-kupu dan tanaman inang menjadi database yang sangat penting untuk penelitian selanjutnya tentang budidaya serta konservasi habitat kupu-kupu di Taman Nasional Tanjung Puting. 

Tanjung Puting National Park is one of the national parks in Indonesia. The aims of this study were to determine the diversity of butterfly species and host plants in five sub-ecosystems in Tanjung Puting National Park, Kalimantan Tengah. The butterflies were collected by cruising method by using insect nets and food trapping. This research was conducted from February to August 2022. The butterfly collection was conducted twice a day from 08.00-12.00 and 13.00-17.00. The morphometry of the butterfly samples was carried out at the Laboratory of Entomology, Faculty of Biology, Gadjah Mada University. The total butterflies collected were 121 species belonging to 6 families. Camp Ambung was the highest species diversity (88 species). 65 species of butterflies have been collected in lowland forest, 38 species in swamp forest, 19 species in post-burn forest, and 14 species in the heath forest. The highest diversity index was found in Camp Ambung (3.71).  The lowest was in heath forest (2.36). Those show that the relation of biodiversity and its habitat was in Camp Ambung. The phenetic relationship of butterflies in the five sub-ecosystems revealed a close relationship. The phenetic tree consisting of 2 clusters and 29 branches shows that the grouping was not mean to come from the same habitat. Seven host plants have been identified for seven butterflies. In conclusion, diversity of butterfly species was rich and therefore is a very important database. In addition the host plants are also important to butterfly cultivation and habitat conservation in Taman Nasional Tanjung Puting.

Kata Kunci : Keanekaragaman, kupu-kupu, taman nasional, Kalimantan Tengah, Indonesia

  1. S2-2023-452247-abstract.pdf  
  2. S2-2023-452247-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-452247-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-452247-title.pdf