Kajian Klinis dan Laboratoris Feline Infectious Peritonitis (FIP) Tipe Efusi pada Kucing Pasien Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada

Lidiana Magistari Inayah, Dr. drh. Guntari Titik Mulyani, M.P.

2023 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Feline infectious peritonitis (FIP) merupakan penyakit viral yang memiliki mortalitas yang tinggi pada kucing yang disebabkan oleh Feline coronavirus (FCoV). Tipe FIP efusi memiliki sifat akut dan menyebabkan 60-70% kasus FIP. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengidentifikasi perubahan klinis dan laboratoris pada kucing penderita FIP tipe efusi.

Penelitian ini menggunakan delapan pasien kucing yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A merupakan kucing sehat dan kelompok B kucing yang terduga mengalami FIP tipe efusi. Kedua kelompok dilakukan pemeriksaan klinis, uji Rivalta, uji hematologi, penurunan rasio A/G, dan rapid test antibodi FIP. Hasil pemeriksaan dibandingkan antara kelompok A dan B serta dihitung presentase perubahannya. Diagnosis FIP ditetapkan berdasarkan minimal empat hasil pemeriksaan positif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kucing kelompok A negatif FIP dan 5 kucing kelompok B positif mengalami FIP tipe efusi. 100% kucing penderita FIP tipe efusi menunjukkan gejala klinis distensi abdominal, dehidrasi dan letargi. 80% mengalami anoreksia, 20% mengalami dispnoe, pembusukan pada mata dan ikterus. Profil hematologi yang timbul pada FIP tipe efusi berupa neutrofilia (100%), trombositopenia (80%), leukositosis (80%), anemia (60%), monositosis (60%), eosinophilia (40%), dan limfositosis (20%). Uji rivalta menunjukkan 80% kucing terdiagnosis FIP tipe efusi menunjukkan hasil positif dan 20% menunjukkan uji rapid test antibody FIP positif. Diperlukan peneguhan diagnosis menggunakan RTPCR untuk mendapatkan diagnosa yang lebih pasti.

Feline infectious peritonitis is a viral disease that has high mortality in cats caused by Feline coronavirus (FCoV). The FIP form effusion is acute and accounts for 60-70?ses of FIP. This study conducted with the aim of indentifying clinical and laboratory changes in cats with effusion-type FIP.

This study used eight cats which divided into two groups, group A were healthy cats and group B were the cats suspected with effusion-type FIP. Both groups underwent clinical examination, rivalta test, hematology test, decreased A/G ratio and FIP rapid test. The result of the examinations were compared between groups A and B and the percentage change was calculated. The diagnosis of FIP is established based on at least four positive test results.

The result showed the cats in group A were negative of FIP and five cats in group B were positive effusion-type FIP. 100?ts show clinical signs of abdominal distention, dehidration and lethargy. 80% had anorexia, 20% had dyspnea, eye decay and jaundice. Hematology profile shows anemia (60%), thrombocytopenia (80%), leukocytosis (80%), neutrophilia (100%), monocytosis (60%), eosinophilia (40%), and lymphocytosis (20%).  80?ts with effusion-type FIP positive rivalta test and 20?ts positive FIP antibody rapid test. Confirmation of the diagnosis is needed using RT-PCR to get the definitive diagnosis.

Kata Kunci : FIP efusi, pemeriksaan klinis, hematologi, uji rivalta, rapid test