Konsep Political Correctness Ditinjau dari Pemikiran John Stuart Mill Tentang Kebebasan

Laurensia Leona Lupitasari, Dt. Supartiningsih, S.S., M.Hum, Rachmat Hidayat, S.Fil, M.A., Ph.D

2023 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

    Penelitian ini berjudul "Konsep Political Correctness Ditinjau dari Pemikiran John Stuart Mill tentang Kebebasan". Peneliti berupaya melakukan kajian mendalam mengenai konsep political correctness dan penerapannya dengan menggunakan teori kebebasan John Stuart Mill. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh timbulnya kebingungan masyarakat mengenai konsep political correctness dan bagaimana dampak yang dapat ditimbulkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan konsep political correctness dalam perspektif John Stuart Mill dalam hal pembatasan berpendapat. 

   Penelitian ini menggunakan model penelitian filsafat terhadap fenomena faktual. Dimulai dengan tahap persiapan dan perencanaan, inventarisasi dan klasifikasi data, pengolahan dan analisis data serta penyusnan laporan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah metode hermeunetika filosofis dengan unsus-unsur metodis a) deskripsi, b) koherensi intern, c) holistika, d) refleksi.

   Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep political correctness dipahami sebagai suatu bentuk perubahan diksi atau kosa kata untuk menghindari stereotype tertentu terhadap suatu kelompok sosial. Adanya fenomena political correctness menimbulkan adanya pembatasan dalam kebebasan berpendapat meskipun memiliki tujuan yang baik yaitu untuk menimbulkan kesetaraan dalam kehidupan sosial. Pembatasan berpendapat dalam political correctness dilihat dari teori Mill tentang kebebasan, selain itu juga teori Mill yang lain seperti harm principle dan pemikirannya mengenai self-regarding conduct dan other-regarding conduct. Bagi Mill, harus ada yang dinamakan kebebasan sempurna untuk melakukan suatu tindakan yang nantinya harus dipertanggungjawabkan. 

    This research is entitled "The Concept of Political Correctness in Light of John Stuart Mill's Ideas on Freedom". The researcher aims to conduct an in-depth study on the concept of political correctness and its application using John Stuart Mill's theory of freedom. This research is motivated by the confusion among society regarding the concept of political correctness and its potential impacts. The objective of this research is to analyze the application of the concept of political correctness ftom John Stuart Mill's perspective, particularly in terms of restricting freedom of expression.

    This research adopts a philosophical research model applied to factual phenomena. It involves several stages, including preparation and planning, data inventory and classification, data processing and analysis, and research report writing. The analytical method employed is philosophical hermeneutics with methodological elements of a) description, b) internal coherence, c) holism, and d) reflection.

    The research findings indicate that the concept of political correctness is understood as a form of linguistic or vocabulary change to avoid specific stereotypes towards a social group. The phenomenon of political correctness results in limitations on freedom of expression, despite its good intention to promote equality in social life. The restriction on freedom of expression in political correctness is examined through Mill's theories on freedom, including the harm principle and his thoughts on self-regarding conduct and other-regarding conduct. According to Mil, there must exist what he calls perfect freedom to perform actions that can be justified. 

Kata Kunci : Political Correctness, Kebebasan Berpendapat, Harm Principle