ANGKA KEJADIAN PENYAKIT ANKILOSTOMIASIS PADA PASIEN ANJING DAN KUCING DI KLINIK HEWAN JOGJA PERIODE 2021-2022
Margaretha Putrisasanti Adi Wardhani, Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P.
2023 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Ankilostomiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing Ancylostoma sp. yang menyerang anjing, kucing, dan spesies satwa liar lainnya. Penyakit ini bersifat zoonosis yaitu penyakit yang berasal dari hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Pada anjing angka kejadian penyakit ankilostomiasis di Yogyakarta dilaporkan mencapai 92,31%, sedangkan pada kucing di daerah Denpasar dilaporkan mencapai 47,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian penyakit ankilostomiasis pada pasien anjing dan kucing yang diperiksa di Klinik Hewan Jogja tahun 2021-2022.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan rekam medis pasien anjing dan kucing mulai bulan Januari 2021 hingga Desember 2022 di Klinik Hewan Jogja, yang kemudian diolah menjadi data tabulasi. Data kemudian dianalisis dan dihitung persentase angka kejadian penyakit ankilostomiasis pada tahun 2021 hingga 2022. Penetapan diagnosis ankilostomiasis dilakukan dengan pemeriksaan feses dengan metode natif.
Hasil yang diperoleh yaitu angka kejadian penyakit ankilostomiasis pada anjing tahun 2021 dan 2022 di Klinik Hewan Jogja mengalami penurunan yaitu dari 4,34% menjadi 2,57% pada kucing juga mengalami penurunan yaitu dari 3,42% menjadi 1,60%.
Ancylostomiasis
is a disease caused by Ancylostoma sp.
that affect dogs, cats and other wildlife species. It is a zoonotic disease
that comes from animals and can be transmitted to humans. In dogs, the
incidence of ancylostomiasis in Yogyakarta was reported to reach 92.31% while
in cats in Denpasar was repored to reach 47.5%. This study aims to determine
the incidence of ancylostomiasis disease in dog and cat patients examined at Klinik
Hewan Jogja in 2021-2022.
The study was
conducted by collecting medical records of dog and cat patients from January
2021 to December 2022 at the Klinik Hewan Jogja and then processed into
tabulated data. The data were then analyzed and the percentage incidence of
ancylostomiasis disease from 2021 to 2022 was calculated. The diagnosis of ancylostomiasis
was made by examining feces using the natif method.
The results
obtained were that there were 532 cases of ankilostomiasis in dog and cat
patients in 2021 and 216 cases of ankilostomiasis in dog and cat patients in
2022. The incidence of ankilostomiasis in dogs in 2021 and 2022 decreased from
4.34% to 2.57% and in cats also decreased from 3,42% to 1,60%.
Kata Kunci : Angka kejadian penyakit, Ankilostomiasis, Zoonosis, Klinik Hewan Jogja